HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda menunjukkan komitmen kuat dalam mengatasi kemacetan dan polusi udara dengan merencanakan peluncuran transportasi massal berbasis listrik pada tahun 2025. Melalui skema Buy The Service (BTS), program ini bertujuan untuk menyediakan moda transportasi umum yang ramah lingkungan dan nyaman bagi masyarakat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, Hotmarulitua Manalu, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memenuhi amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Pemerintah wajib menyediakan transportasi umum untuk masyarakat, sehingga ini menjadi prioritas kami pada 2025,” ujar Hotmarulitua pada Selasa (17/12/2024).
Pada tahap awal implementasi, program ini akan melibatkan dua trayek utama, yaitu Trayek 1A dan 1B, serta dua trayek pengumpan, yakni F2 dan F5. Semua armada yang digunakan akan berbasis listrik untuk mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor, yang selama ini menjadi penyumbang utama polusi udara di Samarinda.
“Kendaraan bermotor menyumbang polusi terbesar di Samarinda. Dengan menggunakan bus listrik, efek rumah kaca dapat ditekan secara signifikan,” kata Hotmarulitua.
Langkah ini juga sejalan dengan upaya kota dalam mendukung target pengurangan emisi karbon nasional. Transportasi ramah lingkungan diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas udara di Samarinda, sekaligus memberikan alternatif transportasi yang lebih efisien bagi masyarakat.
Bus listrik yang akan dioperasikan dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dengan waktu tunggu antar bus sekitar 12 menit. Jam operasional direncanakan selama 12 jam per hari untuk memastikan pelayanan yang optimal.
Dalam pengadaan armada, Dishub Samarinda akan menggunakan sistem e-katalog untuk memastikan spesifikasi bus sesuai dengan kebutuhan kota, sekaligus mempermudah proses pengadaan secara transparan.
Artikel Asli baca di rri.co.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim