31.6 C
Samarinda
Sunday, February 16, 2025
Headline Kaltim

Polresta Samarinda Ungkap 260 Kasus Narkoba dan 490 Kasus Kriminal Sepanjang 2024

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Polresta Samarinda mencatatkan prestasi gemilang sepanjang tahun 2024 dengan mengungkap 260 kasus narkoba dan 490 kasus kriminal di wilayah hukum Kota Samarinda. Peningkatan signifikan dalam pemberantasan kejahatan ini menjadi bukti kerja keras dan dedikasi jajaran kepolisian.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Dr. Ary Fadli, menyampaikan laporan akhir tahun tersebut dalam konferensi pers yang digelar di Mapolresta Samarinda pada Senin (30/12/2024). “Kami menangani 260 kasus narkoba dengan barang bukti mencapai 12,1 kilogram sabu-sabu, serta mencatatkan 490 kasus kriminal sepanjang tahun. Angka ini menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Ary Fadli.

Dari 260 kasus narkoba yang berhasil diungkap, sabu-sabu menjadi barang bukti utama dengan total 12.176 gram bruto yang disita oleh Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Samarinda. Selain itu, ganja turut menyumbang angka signifikan dengan total barang bukti sebanyak 1.098 gram bruto.

Ary Fadli menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras tim Satresnarkoba yang menangkap 367 tersangka sepanjang tahun. “Kami terus mengintensifkan operasi terhadap peredaran narkoba di Samarinda. Peran masyarakat sangat penting dalam memberikan informasi untuk memutus jaringan peredaran,” ujarnya.

Di bidang kriminalitas, Polresta Samarinda berhasil menangani 490 kasus, yang didominasi oleh pencurian kendaraan bermotor (120 kasus), penganiayaan (89 kasus), serta penipuan dan penggelapan (68 kasus). Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 0,83% dibandingkan tahun 2023.

“Kami telah meningkatkan patroli di wilayah rawan dan memperkuat koordinasi dengan masyarakat. Dukungan dari warga menjadi kunci dalam mengurangi angka kejahatan,” kata Ary Fadli.

Selain kasus utama tersebut, Polresta Samarinda juga menangani kasus lainnya seperti pencurian dengan kekerasan, kekerasan dalam rumah tangga, hingga kejahatan siber yang mulai marak di era digital.

Sepanjang 2024, Polresta Samarinda mencatat 233 kecelakaan lalu lintas, dengan 67 korban meninggal dunia. Kerugian material akibat kecelakaan ini mencapai lebih dari Rp2,2 miliar. Ary Fadli mengingatkan masyarakat agar lebih sadar akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama saat musim libur panjang dan perayaan tertentu.

“Dengan peningkatan pengawasan dan edukasi keselamatan, kami berharap angka kecelakaan dapat berkurang secara signifikan di tahun mendatang,” tuturnya.

Artikel Asli baca di rri.co.id

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Berau Jadi Tuan Rumah Rakor Pengembangan SDM dan Ekraf

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Kabupaten Berau menjadi tuan rumah...

Rumah Budaya Kutai Bertekad Lestarikan Permainan Tradisional di Tengah Kepungan Gawai

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG - Pelajar zaman sekarang lebih banyak menghabiskan...

Presiden Prabowo Tegaskan Akan Ganti Menteri yang Tidak Fokus Kerja untuk Rakyat

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya...

Raih Juara I Desain Grafis Tingkat Provinsi, Ini Sosok Fiqhi Orisa Salah Satu Pemuda Kreatif Samarinda 2024

PEMUDA jangan malas. Hal inilah yang ingin disampaikan Fiqhi...

Melihat dari Dekat Long Beliu, Kampung Ekowisata Berbasis Kerajinan Rotan

MASYARAKAT di Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau...

Tag Populer

Terbaru