HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Dalam lanjutan kompetisi Liga 1 pekan ke-15, Borneo FC Samarinda tampil gemilang dengan membungkam Madura United 5-0 di Stadion Batakan, Balikpapan. Kemenangan ini sekaligus memutus tren negatif Pesut Etam yang sebelumnya gagal menang dalam empat laga berturut-turut.
Kemenangan besar ini tak lepas dari keputusan berani pelatih Pieter Huistra yang menurunkan Habibi Jusuf sebagai starter. Pemain yang biasanya hanya menjadi penghangat bangku cadangan ini sukses mencetak dua gol dan satu assist, menjadi kunci kemenangan telak Borneo FC.
Pelatih kepala Borneo FC, Pieter Huistra, mengungkapkan bahwa keputusan menurunkan Habibi sebagai starter sudah direncanakan sejak awal. Hasilnya, Habibi membuktikan diri dengan penampilan luar biasa di babak pertama, mencetak dua gol yang melengkapi dominasi Pesut Etam.
“Sangat bagus melihat Habibi bermain dengan baik dan mencetak dua gol. Bersama tim, mereka memulai pertandingan dengan sangat baik, dan ini sangat penting untuk kami. Saya sangat senang melihat hasil ini,” ujar Pieter dalam konferensi pers pasca-pertandingan.
Borneo FC sudah unggul 4-0 di babak pertama, hasil yang tak hanya menunjukkan kekuatan lini serang mereka, tetapi juga membuat Madura United kehilangan fokus. Pieter mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya yang terus menunjukkan peningkatan.
“Jika skor sudah 4-0 di babak pertama, itu memberikan perasaan luar biasa. Habibi dan tim bekerja keras setiap minggu dalam latihan, dan hari ini mereka memetik hasilnya,” tambah pelatih asal Belanda tersebut.
Menurut Pieter, salah satu kekuatan Borneo FC musim ini adalah kedalaman skuad yang merata. Ia memiliki setidaknya 20-22 pemain berkualitas yang siap bermain kapan saja. Hal ini memudahkannya melakukan rotasi, terutama saat menghadapi jadwal padat Liga 1.
“Kami tahu bahwa untuk memiliki musim yang bagus, kami memerlukan lebih dari sekadar 10 atau 11 pemain. Hari ini, Ezzy bermain bagus di babak kedua, begitu juga Komang dan Asgal yang menjalani debutnya,” ungkap Pieter.
Pieter juga memberi kesempatan bermain kepada salah satu pemain muda asal Samarinda, yang dinilainya memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi pemain profesional. “Anak Samarinda bermain di Liga 1 adalah hal yang sangat bagus. Semua orang di klub merasakan kebanggaan yang sama,” ujarnya.
Setelah kemenangan besar ini, Borneo FC akan fokus mempersiapkan diri menghadapi laga berat melawan tuan rumah Persebaya Surabaya pada pekan ke-16. Pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada 20 Desember 2024.
Artikel Asli baca di rri.co.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim