HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menghadiri acara pengukuhan dan pelantikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim Ricky Perdana Gozali, di ruang pertemuan Maratua, Kantor Perwakilan BI Kaltim pada Rabu 11 Mei 2022.
Pengukuhan dan pelantikan dilakukan oleh Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti.
Ricky Perdana Gozali sendiri menggantikan posisi Kepala Perwakilan BI Kaltim yang sebelumnya diduduki oleh Tutuk SH Cahyono.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mewakili Gubernur Kaltim dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mengucapkan selamat atas pelantikan Kepala Perwakilan BI Kaltim yang baru.
“Kami ucapkan selamat kepada pak Ricky yang sudah dikukuhkan dan pak Tutuk yang ditugaskan di Beijing,” ucapnya, ditemui usai menghadiri acara pengukuhan.
Dikatakan Wagub Hadi Mulyadi, peran BI dalam rangka membantu pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional sangat penting. Terutama pemberdayaan UMKM, khususnya yang ada di Kaltim.
Orang nomor dua di Kaltim ini bahkan mengapresiasi atas kinerja BI Kaltim yang telah mampu membantu meningkatkan kualitas UMKM hingga bisa menembus pasar ekspor.
“Bank BI selama ini membantu pemulihan nasional dengan pemberdayaan UMKM di Kaltim, ini sangat berguna dengan meningkatkan kualitas dan ekspor,” ujarnya.
“Alhamdulillah, 2021 Kaltim tercatat sebagai daerah pengekspor terbesar kedua dari seluruh Indonesia setelah Jawa Barat. Tentu ini berkat kerjasama semua pihak, khususnya BI,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Kaltim Ricky Perdana Gozali mengatakan, perlunya menjaga sinergitas dan kerjasama antara BI dengan pemerintah dan lembaga terkait untuk terus memaksimalkan, serta mendukung perekonomian.
“Kita perlu kerjasama antara BI, pemerintah dan lembaga terkait untuk mendukung perekonomian selanjutnya,” katanya.
Terkait dengan inflasi yang dialami Kaltim di awal tahun 2022 ini, Ricky menilai ada pertumbuhan positif dari masyarakat, seiring dengan menurunnya kasus penularan COVID-19 di Kaltim, sehingga berpengaruh pada ekonomi masyarakat yang mulai bergerak.
“Inflasi mengalami kenaikan di awal tahun ini. Kita lihat suatu bentuk positif dari masyarakat, dimana daya beli masyarakat sudah terbuka, sehingga inflasi mengalami kenaikan. Jadi, yang perlu kita lakukan sekarang adalah harus melakukan strategi bagaimana agar inflasi ini tidak menjadi “penyakit” berkelanjutan. Kita harus jaga, kita kontrol, kita pertahankan supaya Inflasi tetap memberikan Kondusif perekonomian,” tutupnya.
Acara pengukuhan dan pelantikan Kepala Perwakilan BI Kaltim hari ini juga dihadiri oleh sejumlah unsur Forkompinda Kaltim.
Penulis : Ningsih