HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Sebuah unggahan video tengah viral dan meresahkan warga Kabupaten Berau, Kaltim. Video yang diunggah di satu akun media sosial Instagram itu memperlihatkan pelaku eksibisionisme yang mengincar kaum hawa di Jalan Diponegoro, Gang Sartika, Tanjung Redeb, Rabu, 5 Agustus 2020.
Dalam unggahan video itu dideskripsikan, kejadian pada pukul 22:30 WITA. Tayangan video itu sendiri memperlihatkan seorang pria paruh baya masuk ke halaman rumah seorang warga lalu membuka celana sembari memainkan alat kelaminnya.
“Ciri-cirinya pendek pakai baju merah, celana cream, agak tua, pakai masker hitam, helm GM merah, dan menggunakan sepeda motor Yamaha Jupiter, namun KT-nya tidak kelihatan karena posisinya gelap,” jelas pemilik potongan video tersebut kepada akun Instagram ‘berauterkini’.
“Min, tolong diinfokan buat yang lain di Berau, kayaknya sudah banyak kejadian begini,” katanya kepada akun berauterkini.
Menyikapi video yang viral dan meresahkan ini, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Rido Doly Kristian mengatakan pihaknya belum menerima laporan resmi dari masyarakat.
Namun, untuk mengantisipasi kejadian serupa tidak terulang, AKP Rido mengungkapkan akan melakukan upaya preventif berupa patroli gabungan TNI-Polri dan pemda.
“Tapi kita lakukan upaya preventif untuk mencegah jangan sampai terulang melalui patroli gabungan, termasuk terhadap miras dan hal yang dapat mendorong terjadinya kriminalitas dan juga penegakan hukum terhadap para pelaku pencabulan,” katanya melalui pesan WhatsApp, Kamis, 6 Agustus 2020.
Lebih lanjut, mantan Kapolsek Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara itu mengimbau agar masyarakat dapat langsung melapor jika melihat kejadian perilaku pelecehan semacam itu. “Agar masyarakat yang menjumpai hal seperti ini untuk segera melapor ke Polres,” pungkasnya.
Dikutip dari indonesiabaik.id, Eksibisionisme berasal kata dari Exhibit yaitu memamerkan atau menunjukan. Sehingga Eksibisionisme sendiri adalah perilaku yang selalu memamerkan hal yang biasanya tertutup di khalayak umum. Misalnya: payudara, alat kelamin, atau pantat. Sehingga hal tersebut dapat memicu dan mengundang hasrat orang-orang dari sekelilingnya.
Gangguan eksibisionisme merupakan penyakit kesehatan mental yang berpusat mengekspos alat kelamin seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual. Biasanya orang yang menderita Gangguan eksibisionisme menunjukan kemaluannya kepada orang asing yang tidak dikenal dan tidak memiliki kecurigaan sama sekali, khususnya kepada kaum ibu-ibu dan anak-anak. Seorang eksibisionis merasa mendapatkan kenikmatan seksual ketika ia menunjukkan alat kelaminnya di depan orang lain yang menunjukkan reaksi kaget ataupun takut terhadap kejadian tersebut.
Istilah eksibisionisme ditemukan oleh dokter Perancis yaitu Charles Lasegue tahun 1877. Gangguan eksibisionisme ini biasanya berawal sejak usia remaja setelah pubertas. Dorongan untuk memamerkan alat kelaminnya sangat kuat dan hampir tidak dapat dikendalikan oleh pada penderitanya, terutama ketika mereka mengalami kecemasan dan gairah seksual.
Penulis: Sofi