HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Komisi I DPRD Samarinda menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota, Jum’at 4 Juni 2021.
Rapat langsung dipimpin oleh Ketua Komisi 1 DPRD Samarinda, Joha Fajal. Ia menuturkan sebelum membahas anggaran pihaknya menanyakan realisasi setiap OPD dalam penyerapan anggaran.
“Jadi RDP dengan OPD dibawah koordinasi Komisi 1 memang kita adakan setiap tahun. Sebelum kita membahas anggaran bahkan yang setahun sebelumnya untuk realisasi di setiap OPD itu sampai sejauh mana penyerapannya,” ungkap Joha Fajal saat ditemui di ruang Komisi 1 DPRD Samarinda.
Komisi I -DPRD Samarinda membawahi Bidang Hukum Dan Pemerintahan. Yaitu, Pemerintahan umum, kependudukan dan catatan sipil, komunikasi/pers, hukum/perundang-undangan, pertahanan, pelayanan perizinan terpadu, kepegawaian/aparatur, litbang dan diklat daerah, kesatuan bangsa, politik dan perlindungan masyarakat, organisasi masyarakat.
Lanjutnya, Joha menjelaskan dari rapat tersebut pihaknya melihat dari triwulan pertama banyak OPD yang masih penyerapan sangat rendah, bahkan ini ada yang sampai 11% saja.
“Kami lihat penyerapan anggaran OPD terkait ini sangat rendah. Harusnya di triwulan pertama itu penyerapannya itu harus sudah sampai 50% sampai 60%,” jelasnya.
“Jadi pada saat mengusulkan anggaran di perubahan, berarti anggaran yang murni itu sudah selesai,” sambunganya.
Kendati demikian, politisi dari Fraksi Nasdem tersebut, akan mencari solusi yang terbaik untuk mencari solusinya seperti apa. Pasalnya kondisi kota Samarinda saat ini untuk penyerapan anggaran memang rendah.
“Makanya kita akan mencari solusinya bagaimana nantinya, karena kita lihata saja kondisi Samarinda masih rendah,” pungkasnya. (adv)
Penulis: Riski