HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Isak tangis keluarga pecah saat jasad korban Muhammad Al Fayed (19), warga Kelurahan Karang Asam Ilir, Samarinda yang tenggelam di Sungai Mahakam tiba di posko utama tim SAR gabungan.
Setelah sampai di posko dan diturunkan dari perahu boat, korban sudah dalam kantong jenazah dan langsung dibuka guna dipastikan keluarga bahwa jenazah tersebut merupakan Muhammad Al Fayed .
“Kami berikan waktu kepada pihak keluarga untuk memastikan apa benar jenazah tersebut merupakan Al Fayed. Kemudian keluarga langsung mengenali korban dari pakaian yang digunakan oleh korban saat berenang,” jelas Koordinator Unit SAR, Riqi Efendi usai ditemui setelah melakukan briefing dengan para tim gabungan, Jum’at 22 Januari 2021.
Sementara itu, keluarga korban Al Fayed, Teti Hariati, mengatakan pihak keluarga sangat berterima kasih kepada seluruh unsur SAR yang telah membantu menemukan jasad Al Fayed selama 5 hari.
“Saya mewakili pihak keluarga sangat mengucapkan banyak terima kasih kepada Tim SAR Gabungan, yang selama ini membantu untuk mencari Al Fayed. Kami juga minta maaf jika selama pencarian kami berbuat salah,” ucap Teti Hariati.
Disinggung mengenai keseharian Al Fayed, Teti mengatakan keponakannya tersebut merupakan anak yang baik. “Fayed ini anak yang baik, dalam pergaulannya juga baik, tidak pernah aneh-aneh,” pungkas Teti.
Penulis: Riski
Editor: Amin