src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO – Kanker payudara tetap menjadi momok besar bagi kesehatan perempuan di Indonesia, dengan angka kematian mencapai lebih dari 22 ribu jiwa per tahun. Penyakit ini menempati posisi teratas sebagai penyebab kematian akibat kanker di negeri ini, mengalahkan jenis kanker lainnya. Menurut data terbaru, salah satu tanda awal yang sering diabaikan adalah perubahan pada kulit payudara. Sayangnya, banyak wanita yang kurang memperhatikan perubahan ini, padahal bisa menjadi sinyal awal kanker yang agresif.
Perubahan kulit pada payudara bukan selalu berarti kanker, namun kewaspadaan sangat penting. Perubahan kecil pada kulit dapat menandakan adanya sesuatu yang tidak beres di dalam tubuh. Jika Anda melihat ada yang berbeda, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Inilah beberapa perubahan pada kulit payudara yang bisa menjadi tanda awal kanker, yang dilansir dari Medical News Today dikutip Tribratanews (16/9/24).
1. Kulit Berlesung atau Tampak Seperti Kulit Jeruk
Salah satu perubahan paling umum yang terjadi pada kulit payudara adalah munculnya tekstur berlesung atau menyerupai kulit jeruk, yang dikenal dengan istilah medis “peau d’orange”. Kondisi ini timbul karena adanya penyumbatan cairan limfatik yang terjadi akibat pertumbuhan tumor di dalam payudara. Gejala ini sering kali menandakan kanker payudara yang lebih agresif.
Kulit jeruk ini biasanya terlihat lebih kasar dibanding kulit di bagian tubuh lainnya, dan sering muncul di sekitar area payudara atau puting. Jika Anda memperhatikan tanda-tanda seperti ini, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
2. Perubahan Warna Kulit
Gejala lain yang tidak boleh diabaikan adalah perubahan warna pada kulit payudara. Warna kulit yang berubah menjadi kemerahan, keunguan, atau bahkan lebih gelap dapat menjadi tanda awal kanker payudara.
Perubahan warna ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi di jaringan payudara akibat pertumbuhan sel kanker. Jika perubahan ini tidak disertai dengan cedera atau penyebab yang jelas, segera periksakan diri Anda ke dokter.
3. Pembengkakan atau Penebalan Kulit
Kanker payudara juga dapat memicu pembengkakan atau penebalan pada kulit di area payudara. Kondisi ini dapat menyebabkan payudara tampak lebih besar atau tidak simetris dibandingkan biasanya. Penebalan kulit sering kali diiringi rasa nyeri, namun dalam beberapa kasus, gejala ini bisa muncul tanpa adanya rasa sakit.
Pembengkakan yang terjadi merupakan hasil dari tersumbatnya pembuluh darah dan limfa akibat adanya sel kanker. Perubahan ukuran dan bentuk payudara seperti ini adalah sinyal yang tidak boleh diabaikan.
4. Ruam atau Iritasi pada Kulit
Ruam atau iritasi yang muncul di sekitar payudara tanpa sebab yang jelas juga patut diwaspadai. Kanker payudara dalam beberapa kasus bisa memicu peradangan yang menyebabkan ruam dan rasa gatal di sekitar kulit payudara. Iritasi ini bisa menandakan adanya kanker jika tidak sembuh dengan pengobatan biasa.
Jika Anda mengalami ruam yang tidak kunjung sembuh atau bahkan semakin parah, pemeriksaan lebih lanjut sangat disarankan untuk memastikan kondisinya.
5. Keluar Cairan dari Puting
Meskipun bukan secara langsung merupakan perubahan kulit, keluarnya cairan yang tidak normal dari puting, terutama yang berwarna darah atau kuning kehijauan, bisa menjadi gejala kanker payudara. Cairan tersebut dapat menyebabkan iritasi pada kulit di sekitar puting, yang memperparah kondisi.
Jika Anda mengalami gejala ini, jangan menunda untuk memeriksakannya ke dokter. Keluarnya cairan dari puting yang tidak biasa bisa menjadi pertanda bahwa ada yang salah dalam tubuh Anda.
Artikel Asli baca di Tribratanews
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim