src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Dua korban tertimbun longsor ditemukan pada Selasa 13 Mei 2025. Dua korban terakhir atas nama Safitri (14) dan Nurul Syakira (17) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kedalaman sekitar 4 meter.
Dengan ditemukannya seluruh korban, tim SAR gabungan menutup operasi pencarian bencana longsor yang terjadi di Jl. Belimau, Gang Bulutangkis, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menyatakan bahwa seluruh unsur SAR telah bekerja maksimal selama dua hari operasi. “Dengan ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR kami nyatakan selesai. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat, baik dari instansi pemerintah, relawan maupun masyarakat sekitar yang turut membantu proses pencarian,” ujar Mardi Sianturi.
Dari total enam korban yang tertimbun material longsir, dua orang dinyatakan selamat. Sementara empat lainnya ditemukan meninggal dunia.
Pencarian sempat terkendala oleh kondisi tanah yang masih labil. Namun, hal tersebut tidak menghentikan upaya gabungan tim SAR yang menggunakan alat berat seperti excavator dan dukungan teknologi drone thermal.
Operasi SAR resmi ditutup pada pukul 11.20 WITA setelah dilakukan debriefing oleh seluruh unsur yang terlibat. Seluruh personel SAR kemudian dikembalikan ke satuannya masing-masing dan siaga untuk tugas selanjutnya. (*/ama)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya