HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Walikota Balikpapan dari Partai Golkar– PDI Perjuangan, Rahmad Mas’ud dan Thohari Azis pada Jumat 4 September 2020, ke KPU Kota Balikpapan.
Dengan mengenakan pakaian kemeja dan masker berwarna putih, serta kopiah dan celana panjang berwarna hitam, keduanya tiba di kantor KPU Balikpapan pukul 15.00 WITA, didampingi pengurus parpol pengusung dan massa pendukungnya.
Keduanya langsung disambut pemeriksaan suhu tubuh oleh staf sekretariat dan disambut Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha.
Setelah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bakal pasangan calon, keduanya menyerahkan berkas hasil pemeriksaan uji swab yang menyatakan negatif COVID-19.
“Karena pelaksanaan Pilkada di tengah penyebaran COVID-19, maka mau tidak mau dan suka tidak suka, semuanya harus mematuhi protokol kesehatan,” ujar Noor Thoha.
Setelah berkas diserahkan, maka dilakukan verifikasi oleh KPU Balikpapan. “Salah satu yang diperiksa atau diverifikasi seluruh dukungan harus ada, agar pencalonan sah,” timpalnya.
Setelah dinyatakan lengkap, maka selanjutnya pasangan calon wajib menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Kanutjoso Djatiwibowo.
Pasangan Rahmad Masud – Thohari didukung oleh 9 partai politik. Yaitu partai Golkar, PDIP, Demokrat, Gerindra, Perindo, PKB, PKS, PPP dan PAN.
“Kita ada 8 partai pengusung dan tambahan partai pendukung. Doakan mudahan semuanya lancar,” ujar Rahmad Mas’ud setelah penyerahan berkas pendaftaran.
PENDAFTARAN BISA DIPERPANJANG
Sementara itu, Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha menyatakan jika hingga tanggal 6 September nanti hanya ada 1 pasangan calon yang mendaftar, maka waktu pendaftaran berpotensi diperpanjang.
“Jika hanya 1 paslon yang mendaftar, maka tahapan pendaftaran bisa diperpanjang hingga 23 September,” ujarnya.
Jika melihat jumlah parpol dan kursi yang mendukung pasangan ini, maka berpotensi hanya ada paslon tunggal di Pilkada Balikpapan. Namun, kepastian ini menunggu penutupan atau batas waktu akhir pendaftaran.
Penulis: Iwan