src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Raih Penghargaan Madya Kota Layak Anak, Suriani: Pemkot Harus Lebih Bekerja Keras

Raih Penghargaan Madya Kota Layak Anak, Suriani: Pemkot Harus Lebih Bekerja Keras

2 minutes reading
Saturday, 31 Jul 2021 19:29 218 Muhammad Yamin

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemkot Samarinda mendapat penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sebagai Kota Layak Anak (KLA) tingkat Madya pada hari Kamis 29 Juli 2021 lalu.

Keberhasilan itu disebut lantaran Samarinda sukses melakukan pembangunan yang dinilai ramah akan anak-anak.

Menanggapi hal tersebut, Anggota komisi IV DPRD Samarinda, Suriani mengatakan sangat mengapresiasi. Ia mengatakan Pemkot Samarinda harus lebih bekerja keras agar pemberian penghargaan tersebut bukan semata hasil akhir yang ingin dicapai.

“Tapi kan kenyataanya di pinggir-pinggir jalan masih banyak. Di simpang-simpang empat, di lampu-lampu merah. Tapi mungkin sudah berkurang kali ya. Tapi itu mesti jadi Pekerjaan Rumah (PR) supaya kalau memang mau lebih layak lagi yang seperti itu lebih diperhatikan lagi,” ungkap Suriani saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Jum’at 30 Juli 2021.

Lebih lanjutnya, wanita yang kerap disapa Ani menjelaskan bahwa di Samarinda ruang bermain anak sudah ada, namun menurutnya masih terbatas.

Bahkan taman belajar juga harus ada di Samarinda atau perpustakaan. Dengan begitu anak-anak bisa belajar dan membaca dari perpustakaan yang disiapkan pemerintah daerah.

“Jadi anak anak bisa lebih banyak belajar, ini kegiatan yang sangat positif,” jelasnya.

Disinggung terkait banyaknya kekerasan bagi anak, atau eksploitasi pada anak di Samarinda, politisi dari fraksi PDI-Perjuangan menambahkan saat ini sudah berkurang, pasalnya peran lembaga pemerintah yang fokus pada anak – anak sudah mulai terlihat walaupun belum maksimal. Program-program dari lembaga tersebut mengeluarkan biaya, sementara saat ini Samarinda masih terkendala di dana.

“Kendala kita di lapangan itu soal anggaran, kalau ada pasti lebih fokus untuk menangani kebutuhan anak di Samarinda,” pungkasnya. (ADV)

Penulis: Riski

LAINNYA