HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Puluhan unit rumah di kawasan padat penduduk di Jalan Sei Kuyang RT 22 Gang Ramah dan Kedondong, Kelurahan Teluk Bayur, Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau dilahap si jago merah pada Selasa, 30 Juli 2024.
Api yang berkobar hebat menimbulkan warga setempat. Kepala BPBD Berau, Masyhadi Muhdi mengatakan laporan kejadian kebakaran diterima sekitar pukul 22.30 WITA. Pihaknya menerjunkan 7 unit mobil damkar dari markas komando Tanjung Redeb, 1 unit damkar dari pos Teluk Bayur, 1 unit damkar dari pos Gunung Tabur dan 2 unit pemadam dari pengelola Bandara Kalimarau.
“Jadi totalnya ada 11 unit damkar yang kita terjunkan untuk melakukan pemadaman api yang cukup besar di Kecamatan Teluk Bayur,” kata Muhdi.
Proses pemadaman api terkendala lokasi kebakaran berada di dalam gang sempit. Petugas berupaya menyambung selang agar dapat mencapai titik api. “Banyak masyarakat yang ikut menonton dan mencoba membantu kami saat melakukan pemadaman, ada yang sampai merebut selang sehingga kami mengalami cukup kesulitan saat proses pemadaman,” bebernya.
Kobaran api juga cepat membesar dan menjar disebabkan bangunan warga didominasi bahan kayu serta jarak antarrumah yang berdempetan. “Kami menerjunkan hampir seluruh personel BPBD untuk penanganan pemadaman ini,” tuturnya.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemadaman kebakaran ini di Kecamatan Teluk Bayur ini, baik TNI-POLRI, Basarnas, PMI dan masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Ketua RT 22, Aspar menyampaikan, sumber api diduga muncul di salah satu rumah warganya yang memasak lontong dengan menggunakan kayu bakar.
“Kebanyakan warga di Sei Kuyang Teluk Bayur ini masih memasak dengan menggunakan kayu bakar,” tuturnya.
Untuk sementara, para korban musibah ini mengungsi ke rumah tetangga dan familinya membawa barang-barang berharga yang berhasil diselamatkan. “Sembari menunggu koordinasi lebih lanjut dengan pihak pemerintah kelurahan dan kecamatan untuk tanggap bencana,” tegas Aspar. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim