src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pisang Sangar, buah lokal asal kawasan Kaliurang, Kutai Timur, kini menjadi bintang baru di pasar buah Kota Samarinda. Dengan cita rasa manis legit dan tekstur lembut, pisang ini berhasil memikat hati konsumen.
Dalam beberapa bulan terakhir, permintaan terhadap Pisang Sangar, buah lokal Kutai Timur, pasar buah Samarinda, kuliner Samarinda, dan Pisang Kaliurang melonjak tajam, menandakan adanya tren positif yang tengah berkembang di dunia kuliner lokal.
Fenomena ini diungkapkan oleh Lina, salah satu pedagang buah di kawasan Samarinda Seberang. Ia mengaku, Pisang Sangar kini menjadi incaran utama pembeli. “Hampir setiap hari stok saya habis. Banyak pelanggan yang datang khusus mencari pisang ini karena rasanya beda, manis banget, dan ukurannya besar-besar,” tutur Lina saat berbincang dengan Headline Kaltim, kemarin.
Pisang Sangar sendiri merupakan varietas pisang asli dari wilayah berbukit di Kaliurang. Tanah yang subur dan iklim yang mendukung membuat pertumbuhan pisang di daerah tersebut optimal. Tak hanya nikmat saat dimakan langsung, Pisang Sangar juga banyak dijadikan bahan dasar aneka camilan, seperti keripik pisang, pisang goreng, hingga bahan campuran kue tradisional.
Lina menambahkan, minat terhadap Pisang Sangar tidak hanya datang dari warga Samarinda. Banyak pelanggan dari luar kota, bahkan dari Balikpapan dan Bontang, ikut memesan dalam jumlah besar. “Biasanya mereka pesan untuk kebutuhan pasar tradisional, restoran, atau rumah makan,” jelasnya. Menurutnya, pesanan besar itu tak jarang membuat dirinya harus menambah suplai dari petani lokal di Kutai Timur.
Melihat potensi ini, para pedagang berharap pemerintah daerah dapat turun tangan mendukung pengembangan produksi Pisang Sangar. Dukungan itu bisa berupa pelatihan kepada petani, perbaikan sistem distribusi, hingga promosi produk lokal di pasar nasional.
“Pisang Sangar ini bisa jadi ikon baru Kalimantan Timur kalau serius dikembangkan. Rasanya beda dari pisang biasa, dan daya tahannya juga bagus,” tambah Lina optimistis.
Dari sisi ekonomi, Pisang Sangar menawarkan peluang besar. Dengan permintaan yang terus meningkat, sektor pertanian pisang lokal bisa menjadi motor penggerak ekonomi baru, khususnya di wilayah Kutai Timur dan Samarinda. Para pengamat pertanian menilai, tren ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk membangun kemandirian pangan daerah.
Artikel Asli baca di rri.co.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim