HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Libur natal dan tahun baru 2021 ternyata tak berdampak pada jumlah penumpang di terminal bus antar provinsi jurusan Samarinda-Banjarmasin.
Area terminal bus Samarinda-Banjarmasin sendiri sejak tanggal 15 Desember lalu dipindahkan dari Terminal bus di Samarinda Seberang ke Terminal sementara Dermaga Sungai Kunjang.
Kepala Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Bus Tipe A Samarinda Sebarang Sarjito mengatakan dalam satu hari, jumlah armada bus yang berangkat dari Terminal sementara Dermaga Sungai Kunjang sekitar 3 unit tujuan antar provinsi, Samarinda – Banjarmasin. Itu pun, kata Sarjito, jumlah penumpang paling banyak hanya 15 orang
“Sejak dibuka belum ada (kenaikan penumpang,red). Disamping itu juga tidak ada penumpang, paling 1 armada bus, penumpangnya 5 orang, paling banyak 15 orang. Jadi tidak ada pengaruh lonjakan penumpang di libur natal dan tahun baru ini,” ucapnya, Senin, 21 Desember 2020.
Dikatakan Sarjito, dari 4 PO bus yang ada di terminal bus sementara Dermaga Sungai Kunjang, hanya Damri yang beroperasi.
“Sekarang ini yang buka operasional Damri saja, itupun berangkat pagi. Kalau sebelumnya kan ada PO Bintang Mas, PO Pulau Indah dan PO Samarinda Lestari,” terangnya.
Untuk penumpang maupun supir bus di terminal sementara Dermaga Sungai Kunjang ini, kata Sarjito, belum dilakukan ketentuan membawa hasil rapid test.
“Dari kemarin belum ada, cuma protokol kesehatan saja yang diutamakan. Khusus untuk sopir dan kernet, mereka ada pemeriksaan kesehatan dari Jasa Raharja. Tapi kalau rapid test belum,” akunya.
Terminal Samarinda Seberang Direnovasi
Diungkapkan Sarjito, sejak bulan Oktober lalu, terminal bus Samarinda-Banjarmasin yang berada di Samarinda Seberang direnovasi, sehingga seluruh aktivitas operasional dipindahkan ke terminal sementara Dermaga Sungai Kunjang sejak 15 Desember lalu, bergabung dengan aktivitas penumpang feri dermaga.
Sejumlah kendala mulai bermunculan, mulai dari minimnya lahan untuk armada bus yang akan operasional hingga jarak yang jauh menjadi keluhan.
“Terminal kami mau dibongkar, jadi kami sementara pindah di Dermaga. PO armada bus tidak semua bisa ke sini karena tidak muat, jadi bagi PO bus yang mau berangkat saja yang standby di dermaga. Selain itu, jaraknya juga jauh, itu mungkin yang menyebabkan penumpang kesulitan,” pungkasnya.
Penulis : Ningsih
Editor : Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim