HEADLINEKALTIM.CO – Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan memperluas jumlah jemaah umrah, Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi meluncurkan program inovatif yang memungkinkan perusahaan untuk melayani jemaah umrah secara langsung tanpa melalui perantara. Program yang diumumkan pada Selasa, 20 Agustus 2024 ini dilansir Detik.com, merupakan bagian dari strategi besar Kementerian dalam memberdayakan sektor swasta untuk menawarkan layanan berkualitas tinggi sepanjang tahun.
Program ini, yang diumumkan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, bertujuan untuk meningkatkan jumlah kunjungan warga asing ke Arab Saudi, khususnya kunjungan ke situs-situs bersejarah dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Langkah ini sejalan dengan komitmen Arab Saudi untuk meningkatkan jumlah jemaah umrah setiap tahunnya, sesuai dengan Visi Saudi 2030.
Dalam pertemuan tersebut, yang juga dihadiri oleh berbagai organisasi umrah, dibahas pula arahan strategis untuk musim umrah 1446 H. Fokus utama pertemuan ini adalah untuk memastikan pengalaman yang lancar bagi para jemaah dengan menjamin layanan yang berkualitas dan efisien. Kementerian menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah dan penyedia layanan swasta untuk mencapai tujuan ini.
Sejalan dengan rencana ambisius tersebut, pemerintah Arab Saudi telah memproyeksikan bahwa mereka akan menerima hingga 15 juta jemaah umrah di Tanah Suci pada musim mendatang. Negara-negara seperti Pakistan, Mesir, dan Indonesia diperkirakan akan menyumbang jumlah jemaah terbanyak.
Langkah Saudi ini didorong oleh keberhasilan sebelumnya, di mana negara ini mencatat rekor jumlah jemaah umrah dari luar negeri pada tahun 2023. Total sebanyak 13,55 juta orang menunaikan ibadah umrah, meningkat sebesar 58 persen dari rekor sebelumnya yang tercatat pada tahun 2019. Peningkatan ini menunjukkan antusiasme yang tinggi dari umat Muslim di seluruh dunia untuk menjalankan sunnah Rasulullah SAW di Tanah Suci.
Musim umrah baru sendiri telah dimulai sejak 7 Juli 2024, bertepatan dengan dimulainya Tahun Baru Islam. Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi juga telah mulai menerbitkan visa umrah sejak 20 Juni 2024 lalu, sebagai bagian dari persiapan menyambut kedatangan jemaah dari seluruh dunia.
Artikel Asli baca di Detik.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim