24 C
Samarinda
Friday, December 13, 2024

Peringati HKAN, BKSDA Lepasliarkan 2.000 Ekor Tukik

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Setiap tanggal 10 Agustus diperingati sebagai Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN). Pada momen HKAN tahun 2020 ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Seksi Konservasi Wilayah I Berau memperingatinya dengan melepasliarkan 2.000 ekor tukik jenis penyu hijau ke laut lepas.

Pelepasliaran tukik dilaksanakan di Taman Wisata Alam (TWA) Pulau Sangalaki, Kepulauan Derawan, dihadiri oleh instansi terkait mulai dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, TNI-POLRI, dan sejumlah relawan.

Kepala BKSDA SKW 1 Berau Dheny Mardiono mengatakan, seluruh tukik yang dilepaskan itu merupakan hasil penyelamatan dari beberapa sarang penyu hijau yang terancam oleh pasang air laut, diamankan dan ditaruh di penetasan semi alami hingga menetas.

“Pada kesempatan ini pihak BKSDA berhasil mengumpulkan sebanyak 2.000 ekor tukik selama kurun waktu lima hari,” ujarnya kepada awak media di sela-sela kegiatan, Senin, 10 Agustus 2020.

Dheny juga menyampaikan, ini adalah salah satu upaya agar seluruh tukik tidak terlalu lama berada di bak penampungan sehingga sifat alamiahnya segera kembali normal setelah berada di habitat aslinya.

“Selama persediaan pakan dia (tukik) ada di dalam tubuhnya kita sesegera mungkin untuk melepaskan supaya juga sifat alaminya masih ada,” bebernya.

“Umur tukik yang kita lepaskan sebanyak 2.000 ekor ini mulai tanggal 5 hingga 9 Agustus, bahkan ada juga yang baru menetas langsung kita lepaskan,” sambungnya lagi.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Berau Masrani menuturkan, dari kaca mata pariwisata, kegiatan pelepasliaran tukik tersebut mendukung peningkatan kunjungan wisatawan karena dapat menjadi agenda yang nantinya dilaksanakan di Pulau Derawan dan Sangalaki.

“Artinya untuk turis nusantara dan mancanegara nanti ada paket pelepasan tukik, dan kita harapkan ini dapat menjadi kegiatan rutin nantinya agar populasi penyu yang merupakan ikon Kabupaten Berau dapat terhindar dari ancaman kepunahan,” tandasnya.

Usai melakukan pelepasliaran, seluruh tamu undangan kemudian melanjutkan rangkaian kegiatan HKAN tahun 2020 dengan melaksanakan bersih-bersih pantai.

Penulis: Sofi

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

POPULER