HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG-Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) ingin membangun pabrik kelapa di dua kecamatan karena potensi perkebunan yang menjanjikan.
“Lahan potensial pertumbuhan kelapa seluas 7.000 hektare ada di Samboja dan Muara Jawa,” sebut Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Kukar, Muhammad Taufik, Jumat 19 Mei 2023.
Kehadiran industri berbasis buah kelapa akan memberi peningkatan nilai tambah berupa produk turunan. “Nantinya, pabrik pengelolaan produk kelapa di dua kecamatan tersebut akan dieksekusi oleh Dinas Perdagangan dan Industri,” sebutnya.
Asisten III Setkab Kukar, Totok Heru Subroto mengatakan berdasarkan kajian yang dilakukan tenaga ahli dari UGM Jogyakarta, untuk membangun satu pabrik pengelolaan kelapa dibutuhkan dana sekitar Rp 2 miliar. Rencananya, pemkab akan membangun dua pabrik.
“Malahan Rp 2 miliar tersebut sudah termasuk pembinaan tenaga ahli profesional kepada kelompok petani kelapa,” sebutnya.
Industrialisasi akan membuat produk turunan dalam satu pabrik seperti minyak kelapa, sari kelapa, arang serta sabut. Keempat produk turunan dari kelapa tersebut punya potensi pasar yang sangat menjanjikan.
“Untuk sabut kelapa saja, sudah ada pesanan dari kontraktor IKN sebagai penguat infrastruktur jalan,” sebutnya.
Jika pabrik pengelolaan kelapa sudah ada di Samboja dan Muara Jawa, maka kehidupan masyarakat akan lebih sejahtera. “Kita targetkan di APBD Perubahan 2023 sudah teranggarkan pembangunan dua pabrik tersebut,” pungkasnya.(#)
Penulis: Andri