src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pengamat Pariwisata Kalimantan Timur Muhammad Fauzan Noor memberikan apresiasi atas pelaksanaan acara Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis ) se-Kaltim yang digelar Dinas Pariwisata Kaltim sejak Minggu 30 Agustus 2020 di Hotel Grand Sawit, Kota Samarinda.
Menurutnya, pemerintah daerah perlu menggali potensi-potensi wisata yang ada di Kaltim dan mengembangkan wisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Tentunya dengan dukungan dan peran dari kelompok sadar wisata yakni masyarakat setempat.
“Kalau istilahnya pariwisata berbasis masyarakat. Yang terlibat masyarakat itu sendiri, bukan investor. Namun, tentunya didukung oleh pemerintah daerah,” ucap pengajar Politeknik Negeri Samarinda ini, saat ditemui headlinekaltim.co, Senin 31 Agustus 2020.
Menurut dia, kelompok sadar wisata harus pandai membaca peluang, bisa mempelajari apa yang akan diangkat untuk mengembangkan wisata daerahnya.
“Terkadang pengunjung datang, melihat lalu foto dan pulang. Kelompok wisata tidak sadar bahwa banyak peluang dari tempatnya. Untuk itu harus mempelajari apa yang mau diangkat, apa yang akan dilakukan. Bisa jadi menurut mereka biasa, namun menurut wisatawan itu sesuatu yang eksotis,” paparnya.
Di era pandemi Covid-19 ini, ujar Fauzan, ada tren wisata baru yakni ‘back to nature’, kembali ke alam. Potensi wisata alam menjadi destinasi wisata yang paling digemari.
Selain berada di tempat terbuka dengan konsep alami, biasanya jumlah peserta juga dibatasi.
“Sektor wisata yang berhubungan dengan alam sangat diminati di masa pandemi. Tentunya juga harus tetap menaati aturan protokol kesehatan,” katanya lagi.
Di Kaltim sendiri, bebernya, Kutai Kartanegara berpotensi diangkat wisatanya. “Di Kukar ini paling potensi diantara yaitu Desa Ipil dan Desa Jembayan Tengah,” tandasnya.
Penulis : Ningsih
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim