HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Operasi pencarian terhadap Holiv Fatur Rosida, bocah 10 tahun yang diterkam buaya di tambak perairan Sungai Maya Kampung Kasai, Kecamatan Pulau Derawan, KabupatenBerau, Kaltim dihentikan.
Operasi pada hari ketiga, Minggu 6 April 2025, tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan jarak 6 KM dari lokasi kejadian menuju ke arah hulu dan 6 KM dari ke arah hilir sungai.
“Hingga Pukul 16.00 WITA, tim SAR belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Setelah melakukan koordinasi dengan keluarga dan unsurs SAR di lokasi kejadian, tim SAR gabungan bersama keluarga sepakat untuk menghentikan operasi SAR,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Dody Setiawan, Minggu 6 April 2025.
Operasi SAR diusulkan untuk ditutup, lanjut dia, dan seluruh unsur akan dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dilanjutkan dengan status kesiapsiagaan.
Diketahui, korban diterkam buaya saat berenang di salah satu tambak milik warga di pada Rabu, 2 April 2025. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat menyampaikan, pihaknya menerima laporan tersebut dan langsung berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) beserta tim SAR gabungan untuk melakukan operasi pencarian.
Berdasarkan kronologis kejadian, sekitar pukul 07.00 WITA, korban bersama saudara dan sepupunya berenang di belakang pondok yang berada di areal tambak. Kemudian, sekitar pukul 07.30 WITA, warga bernama Santri melihat seekor buaya mendekat ke arah anak-anak tersebut. “Dia meneriaki kedua anak itu untuk naik karena ada buaya,” ungkapnya.
Namun, teriakan saksi tidak digubris kedua bocah. Mereka tetap berenang. Tidak lama kemudian, korban diterkam dan diseret buaya. Melihat hal tersebut, Santri sontak teriak dan memberitahukan kejadian tersebut ke Firman, seorang nelayan di Kampung Kasai. Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong, tetapi korban dengan cepat diseret buaya. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim