27.2 C
Samarinda
Friday, April 19, 2024

Kenapa Golkar Ingin Geser Makmur? Husni: Alasannya Tidak Bisa Dikonsumsi Publik

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Isu kudeta dan politik dinasti mengemuka setelah kursi Ketua DPRD Kaltim yang diduduki Makmur HAPK akan digeser kepada Hasanuddin Mas’ud.

Sekjen DPD Partai Golkar Kaltim Husni Fahruddin dengan tegas membantah isu kudeta maupun politik dinasti.  “Tidak ada kudeta. Kalau kudeta itu, orang tidak ada apa-apa, tidak ada salah, diambil alih tiba-tiba. Dan ini biasa rotasinya, nyantai saja,” ucapnya,  Senin 21 Juni 2021.

“Tidak ada hirarki atau dinasti Mas’ud. Pembobotannya dari DPP. Tidak ada hubungan terkait keluarga antara Mas’ud dengan Airlangga Hartarto,” sambungnya.

Dijelaskan Husni, pembobotan dilakukan oleh DPP untuk menentukan pilihan berdasarkan usulan yang disampaikan oleh DPD Partai Golkar. “Kita ada matrikulasinya itu. Misalnya Hasanudin Mas’ud itu kelebihan dan kekurangannya apa, itu dimasukkan semua. Kemudian ditentukan DPP. Jadi tidak ujug-ujug karena ada mekanismenya,” ujarnya.

Lanjut dia, usulan pergantian kursi Ketua DPRD Kaltim telah melalui proses panjang, sejak bulan Februari 2021 silam. Berbagai pembahasan dilakukan di lingkup internal partai. Pengajuan dan usulan tersebut sebelumnya juga mencantumkan 12 nama kader yang dinyatakan layak dan memenuhi kriteria.

“Februari 2021 sudah kita bahas di internal. Tanggal 15 Maret surat-surat rapat diajukan ke pusat. Jadi sudah lama dibahas,” sebutnya.

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU