Uji Coba Kereta Otonom di IKN Dimajukan, Pembuktian Konsep Siap Dilaksanakan

3 minutes reading
Tuesday, 30 Jul 2024 15:32 69 Anjhu Anggia

HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Ibu Kota Nusantara (IKN) bersiap melangkah maju dalam sistem transportasi cerdas dengan dilakukannya Proof of Concept (PoC) untuk Autonomous Rail Transit (ART) pada 5 Agustus 2024. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan dalam konferensi pers di Istana Garuda, IKN, bahwa ART sudah siap diuji coba lebih cepat dari jadwal semula yang ditetapkan pada 10 Agustus 2024.

“Saya laporkan kepada Bapak Presiden bahwa ART rolling stock-nya sudah ada di Balikpapan. Jadi kalau mau lihat besok sama saya di Balikpapan, dan itu akan diujicoba Insya Allah tanggal 5 (Agustus) sudah mulai uji coba,” kata Budi Karya pada Senin (29/7/2024).

Kereta otonom tanpa rel ini diproduksi oleh BUMN China CRRC Zhuzhou Institute Co Ltd dan Norinco. Moda transportasi ramah lingkungan ini memiliki desain eksterior yang mencolok dengan dominasi warna putih dan ornamen cokelat muda, serta gambar sepasang persona mengenakan baju adat tradisional Dayak.

Berdasarkan laporan dari Kompas.com, kereta yang telah tiba di Balikpapan pada 27 Juli 2024 ini akan segera dimobilisasi menuju IKN dan menjalani pemasangan serta uji coba mandiri oleh tim teknis ART CRRC Zhuzhou & Norinco mulai 31 Juli hingga 2 Agustus 2024.

Interior ART dirancang luas dengan desain modern, dinamis, dan elegan, serta ceiling tinggi untuk mengakomodasi penumpang dengan tinggi badan lebih dari 1,8 meter. Spesifikasi teknisnya meliputi:

  • Panjang: 30.2 meter
  • Lebar: 2.65 meter
  • Kapasitas: 302 penumpang
  • Kecepatan maksimal: 80 km/jam
  • Gradient maksimum: 10%
  • Minimum turning radius: 15 meter
  • Kapasitas baterai: 294 kW
  • Kebutuhan daya listrik: AC380V; 50Hz

Jalur yang akan digunakan untuk PoC adalah Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat, di mana marka jalannya telah disesuaikan dengan spesifikasi ART. Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital OIKN Mohammed Ali Berawi menyebut bahwa jalur ini sempat mengalami perubahan ukuran lebar jarak marka untuk menyesuaikan dengan spesifikasi ART.

PoC ini dilakukan berdasarkan nota kesepahaman (MoU) antara OIKN dan CRRC Zhuzhou & Norinco, tanpa menggunakan dana APBN. Seluruh biaya pengadaan dan pengiriman rolling stock, serta pelaksanaan PoC, didanai oleh para penyedia teknologi.

Ale menegaskan bahwa kesuksesan mendatangkan kereta otonom ini merupakan hasil kolaborasi lintas kementerian/lembaga (K/L), termasuk Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Ditjen Bea Cukai, Kementerian Kominfo, dan Polri.

“IKN sebagai global city for all merupakan testbed inovasi, di mana pengembangan dan pemanfaatan teknologi terbaru akan dilakukan bersama-sama dengan berbagai pihak,” pungkas Ale.

Dengan langkah ini, IKN tidak hanya mempersiapkan transportasi masa depan yang lebih cerdas dan ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi dan teknologi baru di Indonesia.

Sumber : Kompas.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA