HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kabar duka menyambangi Balai Kota Samarinda, Kaltim. Satu ASN yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia, Rabu, 22 Juli 2020.
Staf di Sekretariat Kota Samarinda tersebut, perempuan 45 tahun, menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 09.00 WITA, pagi tadi.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda Ismed Kusasih membenarkan adanya Pegawai Pemkot yang meninggal. “Iya benar,” katanya.
Pasien ini meninggal di RSUD AWS Samarinda merupakan warga Sempaja. Diketahui, ia mengeluh sakit pilek, batuk dan sesak nafas pada 9 Juli 2020.
Kemudian, pada 15 Juli 2020, pasien masuk ke IGD RSUD AWS Samarinda dan dilakukan rapid test dengan hasil reaktif. Lalu, tenaga medis melakukan uji swab.
Kemudian, pada 17 Juli 2020, hasil swab pasien keluar dengan hasil positif Covid-19. Selanjutnya, pada 22 Juli 2020, pukul 09.00 WITA, terjadi perburukan dan pasien meninggal dunia.
Kasus ini menambah total kasus meninggal akibat Covid-19 di Samarinda sebanyak 8 kasus. Saat ini, Kota Samarinda masuk zona merah karena terjadi transmisi lokal penularan covid-19.
Total kasus positif Covid-19 di Samarinda kini mencapai 176 kasus dengan 111 kasus sembuh.
Terdapat 8 klaster penularan Covid-19 di Samarinda yaitu klaster Tanjung Aru sebanyak 5 kasus, klaster BNN Provinsi Kaltim 6 kasus, klaster BUMN PT LEN Persero 6 kasus, klaster SMD 71 sebanyak 8 kasus, pelaku perjalanan BJM 5 kasus dan klaster KT 2 sebanyak 8 kasus.
Penulis: Amin