HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Penyebaran COVID-19 kini masuk hingga ke daerah-daerah pedalaman dan pesisir Kalimantan Timur. Itu yang terjadi di area proyek pengeboran sumur STE-15 milik anak perusahaan BUMNÂ PT Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field (PEP Sangatta).
Tiga orang karyawan mitra kerja yang akan off duty alias selesai bertugas terkonfirmasi COVID-19. Bermula dari tiga orang kru pengeboran yang menjalani tes cepat di RS Pupuk Kaltim Prima (RS PKT Prima) Sangatta, sebagai salah-satu persyaratan untuk melakukan perjalanan.
Ternyata hasil tes yang keluar menunjukkan ketiganya reaktif. Oleh dokter perusahaan, kru-kru tersebut dirujuk ke Dinas Kesehatan Samarinda untuk menjalani tes PCR lebih lanjut, pada 16-19 September 2020 lalu. Hasilnya, positif COVID-19.
Dihubungi Headlinekaltim.co, Rio Ostaryo Sangatta Legal & Relation Assistant Manager PT Pertamina EP mengatakan, penyebaran COVID-19 hingga ke area eksplorasi membuat pihaknya segera melakukan tracing terhadap seluruh mitra kerja PEP Sangatta di area proyek pengeboran sumur STE-15 sesuai dengan Emergency Respond Plan yang telah ditetapkan.
“Untuk kondisi terakhir pada Rabu, 23 September lalu. Ada 24 orang mitra kerja yang ada di proyek pengeboran STE-15 terkonfirmasi positif COVID-19. Dari 24 orang tersebut, 9 orang merupakan mitra kerja yang berdomisili di Kecamatan Sangatta Selatan, selebihnya merupakan mitra kerja yang berdomisili di luar Kabupaten Kutai Timur,” ungkapnya.
Dalam pelaksanaan emergency respond plan, Rio Ostaryo mengakui perusahaan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kutim maupun Puskesmas Sangatta Selatan. Dilakukan test PCR secara bertahap. Sesuai dengan protokol kesehatan, mitra kerja tersebut dirawat di area terpisah dengan kru yang lain.
Pertamina juga intens berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penananganan COVID-19 Kutai Timur. “Hingga sekarang kami tetap berpatokan pada protokol kesehatan, setiap pekerja dan mitra kerja di lingkup Pertamina EP Â yang baru melakukan perjalanan dari daerah resiko COVID-19, menunjukkan gejala, maupun memiliki riwayat berkontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19, wajib melaporkan diri ke tim medical PEP dan menjalani tes PCR. Apabila dinyatakan positif, mereka wajib menjalankan isolasi dan mendapat pengawasan ketat,” pungkasnya.
PT Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap pekerja dan mitra kerjanya. Serta memastikan semuanya taat terhadap aturan protokol kesehatan agar pencegahan penyebaran COVID-19 ini dapat berjalan maksimal.
Penulis: RJ Warsa