HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG- Bupati Kukar Edi Damansyah miris, dirinya mendapatkan laporan, Posyandu Lansia bisa kehabisan obat dan diharapkannya tak terjadi.
“Saya prihatin, ada Posyandu Lansia kehabisan obat, seharusnya jangan sampai terjadi,” sebut Edi, saat meresmikan Pusban Bukit Biru Tenggarong, Kamis 21 Maret 2024.
Idealnya, sebut Edi, Puskesmas Induk yang aktif periksa ketersediaan obat di Posyandu. “Kalau posyandu lansia, berarti harus disiapkan obat-obat yang biasa dikonsumsi pasien lansia,” jelasnya.
Untuk Pusban Bukit Biru yang diresmikan sebut Bupati Edi, tempatnya sangat strategis ditepi jalan umum, poros Tenggarong-Kota Bangun atau jalur Samarinda-Kutai Barat.
“Apalagi pusban Bukit Biru ada ruang UGD nya, ini namanya pusban plus,” ungkapnya.
Edi meminta, kepada puskesmas Rapak Mahang untuk memperhatikan segala kelengkapan pusban Bukit Biru, termasuk kebutuhan SDM nya, jika kekurangan silahkan ditambah.
“Penuhi SDM nya, jika harus diberi insentif, anggarkan saja, agar pusban berjalan maksimal,” ungkapnya.
Plt Kadinkes Kukar, Kusnandar menyebut, pola layanan pusban, merupakan pusat layanan kesehatan primer, yang memberikan kemudahan kepada masyarakat.
“Jadi masyarakat, tidak perlu lagi ke puskemas Rapak Mahang, jika pusban Bukit Biru bisa berikan layanan kesehatan dengan baik,” ungkapnya.(Andri)