HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Sebuah kapal pengangkut pasir tenggelam setelah dihantam gelombang di perairan Sungai Mahakam wilayah Loa Duri, Tenggarong, Kukar, sekitar pukul 15.00 Wita, Kamis 6 Oktober 2022.
Namun, kejadian itu baru dilaporkan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan tadi malam oleh relawan Regana.
Akibat kejadian itu, 1 orang ABK dilaporkan tenggelam. Dia adalah Muhammad Rahim (55) warga Jalan Gerbang Dayaku RT 016, Desa Jembayan, Kecamatan Loa Kulu, Kukar.
Informasi yang diterima, Muhammad Rahim bersama dengan 2 ABK lainnya, Pipit (40) dan Alan (43) melakukan perjalanan pengiriman pasir untuk dijual menggunakan kapal motor kayu.
Mereka berangkat dari wilayah Gerbang Dayaku, Desa Jembayan, Loa Kulu menuju pelabuhan Gradet atau pelabuhan H Nata.
Namun, baru sampai pertengahan jalan, di perairan Sungai Mahakam di wilayah Loa Duri kapal mengalami kebocoran. Tak berselang lama mesin kapal juga ikut mati.
Dalam kondisi mati mesin tersebut, kapal terombang-ambing oleh gelombang yang menyebabkan air sungai masuk ke dalam kapal.
Beban semakin berat karena muatan pasir ditambah air menyebabkan kapal perlahan tenggelam.
Pipit dan Alan berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai dan berenang menuju tepi sungai.
Sementara, Muhammad Rahim justru masih berada di atas kapal dan berusaha menyelamatkan kapal dengan cara mengurangi beban pasir. Tapi upayanya sia-sia. ,
Muhammad Rahim diduga terjebak di dalam kabin.
“Tim kami dari Kantor SAR Balikpapan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 01.15 Wita, untuk selanjutnya akan melakukan pencarian bersama unsur SAR lain,” kata Kasi Ops Basarnas Kaltim Basri.
Penulis : Ningsih