32 C
Samarinda
Friday, January 17, 2025
Headline Kaltim

Kampung Tabalar Ulu Gencarkan Inovasi Digital dan Gali Potensi Alam

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Pemerintah Kampung Tabalar Ulu saat ini sedang menggencarkan Inovasi Digital dan Alam demi kemajuan pembangunan desa. Alam yang mengelilingi di kehidupan warga Tabalar Ulu dapat menjadi sumber daya ekonomi, mulai sektor perkebunan, pertanian, peternakan, pariwisata dan potensi bidang lainnya.

Kepala Kampung Tabalar Ulu, Derviansyah menyampaikan, pihaknya berencana fokus pada pengelolaan pariwisata yang telah dilakukan survei. Ada beberapa potensi pariwisata yang akan dikembangkan yaitu, Sungai Denpo, Jembatan Alam Lama, Goa Aput, serta Air Terjun di Kampung Tabalar Ulu, Kecamatan Tabalar.

“Saat ini sedang proses kami mengidentifikasi beberapa titik yang sudah ada. Kemudian kita melakukan perencanaan dan pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis),” tuturnya

Ia mengaku sangat bersyukur atas anugerah yang diberikan berupa alam yang begitu luas dan subur sehingga dapat dikelola menjadi kebutuhan kehidupan masyarakat. “Untuk itu pemerintah kampung memiliki kewajiban untuk menjaga alam agar tetap memberi manfaat di generasi mendatang,” ungkapnya.

Dijelaskannya, Kampung Tabalar Ulu awalnya adalah hutan belantara yang dihuni oleh suku Dayak Basap. Mereka pindah ke lokasi tersebut setelah wabah penyakit mematikan pada 1947, dan kampung ini dinamakan demikian karena berada di hulu Sungai Tabalar. Luas wilayah yang cukup besar berkisar 25.086 hektare dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 845 jiwa.

“Kami mengikuti perkembangan zaman agar kampung ini terus maju. Kami berencana meluncurkan program transformasi digital desa yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi yang ada di kampung,” ucapnya.

Kampung Tabalar Ulu memiliki potensi wisata yang luar biasa. Salah satu daya tarik utama adalah sungai yang mengalir di sekitar kampung. Terdapat dinding-dinding batu yang menyajikan pemandangan memesona. Keindahan alam ini menjadi tempat yang sangat cocok untuk kegiatan wisata seperti susur sungai sebagai salah satu cara untuk menikmati keindahan alam yang asri secara langsung.

“Tentu ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ekonomi kampung dalam rangka mencapai kemandirian ekonomi,” ucapnya.

Dengan menggabungkan gotong royong,  digitalisasi dan pengelolaan alam, dia optimistis bahwa Kampung Tabalar Ulu memiliki potensi besar untuk mencapai kemajuan. “Ini akan menjadi kekuatan utama untuk mengantarkan Kampung Tabalar Ulu ke masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.

Kemudian, Sistem Informasi Desa yang saat ini sudah mulai dicanangkan melalui website yang akan dibentuk, serta sistem SPJ secara digital. Ini akan memudahkan aparatur kampung dalam melaporkan kegiatan-kegiatan di kampung.

“Langkah digitalisasi ini menjadi upaya kami dalam menciptakan tata kelola pemerintah yang lebih baik dan transparan,” tuturnya.

Dia menambahkan, terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang ada saat ini masih belum aktif, ada beberapa laporan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pengurus BUMDes sebelumnya. “Masih ada hal yang harus mereka selesaikan terlebih dahulu sebelum kami mengaktifkan BUMDes tersebut,” bebernya.

Namun, dirinya terus berupaya mencari solusi ataupun potensi yang bisa dikembangkan. Seperti melalui kelompok tani, LPM, dan PPK dengan berbagai produk yang nantinya bisa dikembangkan.

Derviansyah menuturkan, Kampung Tabalar Ulu terdapat kebun-kebun sawit sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pelepah sawit tersebut untuk dijadikan pupuk atau pakan ternak. “Ini yang akan coba kami canangkan ke depan untuk menambah daya perekonomian masyarakat melalui perkebunan sawit,” bebernya.

Baru setahun menjabat sebagai Kepala Kampung Tabalar Ulu, ia mengaku masih harus banyak belajar terkait sistem di pemerintahan kampung. Untuk itu, Derviansyah berharap dengan adanya rencana destinasi wisata yang akan dimunculkan bisa membantu dari segi Pendapatan Asli Kampung (PAK).

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan kolaborasi dengan beberapa pihak untuk menata pola ruang kampung. “Kami masih perlu banyak bantuan dari Pemerintah Daerah melalui OPD dalam meningkatkan perekonomian kampung seperti infrastruktur jalan dan lain sebagainya,” tutupnya. (Riska)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Indosat dan ZTE Hadirkan Teknologi Backbone Mikrowave iFlexiTrunk, Jangkau Daerah Terpencil

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau...

Ini Fokus Bidang SDA DPUPR Berau pada 2025

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Penanganan banjir, optimalisasi irigasi persawahan...

Me Time: Berani Nikmati Kesendirian Tanpa Drama

Oleh: Sri Marsanda)* Pernah nggak sih kamu pengen banget punya...

Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha Jabat Pangdam VI/Mulawarman, Tri Budi Jadi Sekjen Kemhan RI

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha resmi...

LPPM Unikarta: Pembangunan IKN Melambat, Kondisi Fiskal Kaltim Mengerut

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG - Sinyalemen bahwa pembangunan Ibu Kota Negara...

Tag Populer

Terbaru