32 C
Samarinda
Friday, January 17, 2025
Headline Kaltim

Ini Fokus Bidang SDA DPUPR Berau pada 2025

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Penanganan banjir, optimalisasi irigasi persawahan hingga pengamanan pantai menjadi fokus perhatian Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Berau melalui bidang Sumber Daya Air (SDA) pada tahun 2025.

Kabid SDA DPUPR Berau, Hendra Pranata menyampaikan, masih ada titik-titik banjir yang harus jadi perhatian serius. Pihaknya mengutamakan pemeliharaan dan normalisasi saluran air terlebih dahulu.

“Spesifiknya seperti gorong-gorong yang menyeberangkan dari Perumahan Berau Indah, Jalan Albina hingga Maritam dan perumahan Saibin. Itu yang kita prioritaskan karena merupakan area-area banjir,” tuturnya.

Menurutnya, penyeberangan di Jalan Kedaung pemeliharaannya perlu ditingkatkan lagi. Ada crossing saluran, namun masih kecil dan sering tersumbat. “Ada masih beberapa yang harus ditingkatkan lagi pemeliharaannya,” ucapnya.

Selain penanganan banjir, pihaknya juga fokus pada irigasi persawahan. Hendra mengaku bahwa Berau harus memiliki persawahan yang maju. Bupati Berau juga memberikan perhatian khusus terhadap hal ini sebagai daerah pendukung IKN.

“Program Pemerintah Pusat juga lebih ke pangan, saat ini kita optimalkan. Kemudian kita lakukan kajian ulang,” bebernya.

Untuk wilayah persawahan di Kabupaten Berau banyak tersebar di daerah Kecamatan Sambaliung hingga Talisayan, Segah, dan Gunung Tabur. Menurutnya, seperti di Kampung Buyung-Buyung, Semurut, Tasuk, Merancang, dan Labanan.

“Daerah yang menjadi kewenangan kita itu akan dioptimalkan. Daerah yang menjadi kewenangan provinsi atau pusat juga tetap disupport,” ungkapnya.

Dijelaskannya, fokus dari irigasi persawahan ini pihaknya akan mengorganisir lebih baik lagi ke depan, sehingga persawahan yang ada jauh lebih maju dan canggih.

“Kalau untuk kewenangan Pemerintah Kabupaten itu dari primer sampai saluran cacingnya, sedangkan kewenangan provinsi atau pusat itu dari saluran tersier ke bawah. Kita juga tetap melakukan koordinasi,” ucapnya.

Hendra menuturkan, untuk tahun 2025 irigasi persawahan ini akan lebih diefisienkan dan dioptimalkan lagi dari tahun sebelumnya. Program selanjutnya terkait pengaman atau pelindung pantai. Ada beberapa daerah yang perlu dibangunkan seperti di daerah Talisayan, Pulau Derawan, Maratua, Sambit, dan Balikukup.

“Memang bukan kewenangan kita, tapi kalau tidak ditangani kita juga yang rugi,” tuturnya.

Kata dia, usulan ini sudah masuk dari dua tahun yang lalu. Pihaknya melakukan proses yang panjang mulai dari perencanaan, studi kelayakan, dan sebagainya. “Kita lihat dulu kelayakannya berbahaya atau tidak terhadap lingkungan,” ujarnya.

Hendra mengatakan, pengaman pantai ini harus berfungsi dengan baik, indah untuk dipandang dan ramah lingkungan. “Untuk kajiannya sedang dilakukan,” tutupnya. (Riska)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Kampung Tabalar Ulu Gencarkan Inovasi Digital dan Gali Potensi Alam

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kampung Tabalar Ulu saat...

Indosat dan ZTE Hadirkan Teknologi Backbone Mikrowave iFlexiTrunk, Jangkau Daerah Terpencil

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau...

Me Time: Berani Nikmati Kesendirian Tanpa Drama

Oleh: Sri Marsanda)* Pernah nggak sih kamu pengen banget punya...

Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha Jabat Pangdam VI/Mulawarman, Tri Budi Jadi Sekjen Kemhan RI

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mayjen TNI Rudy Rahmat Nugraha resmi...

Tragedi Muan: Pesawat Jeju Air Jatuh, 179 Orang Tewas

HEADLINEKALTIM.CO - Dunia penerbangan berduka atas jatuhnya pesawat Jeju...

Tag Populer

Terbaru