HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Seorang balita berusia 4 tahun di Kecamatan Sambaliung dikabarkan hilang sejak 10 November 2024 sore lalu. Balita berjenis kelamin laki-laki ini diduga tenggelam di sungai.
Kabid Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat membenarkan kejadian tersebut. “Informasi tersebut kami terima pada Minggu sore dan masih terus melakukan upaya pencarian,” ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin, 11 November 2024.
Pihaknya belum mengetahui pasti kronolgis balita tersebut hilang. Apakah terjatuh dan hilang tenggelam atau dimangsa binatang buas? Namun, upaya pencarian sudah dilakukan dari pihak keluarga dan masyarakat baik di darat maupun di sekitar sungai.
“Upaya pencarian juga melibatkan BPBD, TNI-Polri, dan tim terkait lainnya,” ujarnya.
Kasat Pol Air Polres Berau, AKP Faisal Hamid mengungkapkan, timnya sudah menuju lokasi sejak mendapat kabar tersebut. “Personel sudah ada yang ke sana. Kalau ada perkembangan di lapangan akan kami informasikan,” tuturnya.
Kepala Kampung Long Lanuk, Samuel mengatakan, anak tersebut tinggal bersama dengan neneknya. Saat itu nenek korban sedang mematikan mesin pompa air dan meninggalkan cucunya di rumah. “Rumahnya itu memang tidak jauh dari bibir sungai,” ucapnya.
Kemudian, nenek korban kembali untuk mematikan mesin pompa air dan belum tersadar kalau cucunya sudah tidak berada di rumah. Saat ingin memberikan makan siang untuk cucunya, barulah sang nenek mencari-cari keberadaan balita tersebut dengan perasaan yang gelisah.
“Sang nenek tidak menemukan cucunya di sekitar tempat tinggalnya,” bebernya.
Kemudian, nenek korban meminta bantuan warga sekitar dan pemerintah kampung untuk membantunya mencari cucunya. Tim SAR berupaya melakukan pencarian di darat maupun di bibir sungai sekitar rumah korban. Ditemukan jejak diduga Balita yang hilang tersebut. Berdasarkan analisa sementara jejak tersebut, korban diduga terjatuh di sungai.
“Kami melakukan pencarian hingga hari kedua ini di bantaran sungai yang tidak jauh dari rumah korban,” tuturnya.
Sampai saat ini, pihaknya dibantu instansi terkait masih terus melakukan upaya pencarian korban. “Kita berharap semoga korban segera ditemukan,” demikian Samuel. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim