HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Satu unit rumah di Jalan Kampung Bugis, Kampung Batu Putih, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau hangus terbakar pada Selasa, 19 November 2024 sekitar pukul 08.05 Wita. Peristiwa tersebut memakan satu korban jiwa, HD (65).
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat menyampaikan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung menerjunkan petugas dan mobil damkar ke lokasi tersebut. Sekitar 1 jam lebih kobaran api berhasil dijinakkan dan dilanjutkan dengan upaya pendinginan.
“Karena material rumah dari kayu mengakibatkan rumah tersebut 100 Persen habis terbakar sehingga harta benda tidak ada yang bisa diselamatkan,” bebernya.
Setelah melakukan upaya pemadaman, pihaknya juga melakukan evakuasi terhadap korban dengan bantuan petugas medis dan aparatur kampung ke puskesmas setempat.
Nofian mengimbau kepada masyarakat Berau untuk lebih berhati-hati terhadap perabotan rumah tangga yang berhubungan dengan listrik.
Kapolsek Biduk-biduk, AKP Suradi mengatakan, berdasarkan keterangan dari saksi Hasanudin (35), dia sedang mengantar penumpangnya melewati TKP kemudian melihat asap tebal dari bagian atap rumah yang terbakar.
Diketahui, rumah tersebut dihuni oleh seorang nenek HD (65) dan sepasang suami istri dengan dua orang anak yang masih balita. Sebelum kejadian, keluarga tersebut sempat sarapan pagi. Kemudian, si suami berangkat kerja.
“Usai sarapan, HD atau korban ini kembali ke kamarnya dan LN (32) anak kandung korban bersama kedua balita juga ke kamarnya,” ujarnya.
Saat berada di dalam kamar, LN (32) mendengar suara seperti bunyi ‘kretek kretek’. Awalnya, LN mengira itu suara rintik hujan karena pada saat itu memang sedang hujan. Namun, suara yang didengar itu semakin kencang terdengar sehingga menimbulkan rasa curiga. LN langsung bergerak untuk mengecek dan mencari sumber suara.
Saat LN keluar rumah untuk mengecek, ia sontak kaget melihat api dan gumpalan asap yang timbul tepat di atas kamar tengah sebelah kanan. Melihat api yang semakin membesar LN histeris dan berteriak meminta pertolongan. Kemudian ia berupaya menolong kedua anaknya yang masih ada di dalam kamar melewati dapur rumah karena api sudah membesar di ruang tamunya.
Setelah menyelamatkan kedua anaknya, LN berupaya menyelamatkan sang ibu kandungnya. Namun, karena kondisi api yang semakin membesar dirinya tidak memungkinkan masuk ke dalam rumah lagi untuk menolong korban. “Diketahui korban dalam kondisi sakit dan tidak bisa berjalan,” ucapnya.
AKP Suradi menyebut, 2 unit mobil pemadam BPBD Kecamatan Batu Putih tiba di TKP dengan dibantu oleh personel Polsubsektor, Koramil Batu Putih dan warga sekitar untuk melakukan pemadaman.
“Api padam sekitar Pukul 09.15 Wita. Dugaan sementara api muncul akibat korsleting listrik. Nanun, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.
Dijelaskannya, jasad korban ditemukan berada di dalam kamar dengan posisi bersandar pada tiang dinding kamar dengan kondisi tubuh hangus terbakar. Korban tersebut tidak sempat diselamatkan oleh anak kandung korban karena kobaran api semakin membesar dan membakar seluruh rumah.
“Korban dimakamkan hari ini sekitar pukul 15.00 WITA karena menunggu keluarga yang dari Tanjung Redeb,” tutupnya. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim