24.8 C
Samarinda
Friday, September 29, 2023

Jangan Meremehkan! 14 Pasien Covid-19 Meninggal di Kaltim Hari Ini

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kasus meninggal akibat Covid-19 di Kalimantan Timur pada hari ini, 23 Agustus 2020, dilaporkan bertambah 14 kasus. Kini, total pasien meninggal akibat Covid-19 di Bumi Etam tembus 121 orang.

Kasus meninggal tercatat dari Kota Balikpapan sebanyak 11 kasus, yaitu 3 kasus terkonfirmasi hari ini. Masing-masing BPN 1337-wanita 52 tahun, BPN 1330-laki-laki 52 tahun, dan BPN 1331-wanita 54 tahun.

Kemudian, 8 kasus merupakan data kasus meninggal hasil cleaning data Dinkes Kota
Balikpapan yang meninggal pada 16 sampai 20 Agustus 2020.

Adapun 8 kasus tersebut yaitu BPN 1083-pasien laki-laki 73 tahun, BPN 1085-wanita 65 tahun, BPN 1055- wanita 62 tahun, BPN 954-wanita 65 tahun, BPN 947- laki-laki 65 tahun, BPN 934 – wanita 58 tahun, BPN 916- laki-laki 64 tahun, dan BPN 906-wanita 54 tahun. Seluruh kasus dimakamkan secara protokol Covid-19.

Selanjutnya, penambahan kasus meninggal dari Kota Samarinda sebanyak 3 kasus. Merupakan 2 kasus yang terkonfirmasi Covid-19 pada hari ini yakni pasien SMD 647-wanita 44 tahun, dan SMD 649- laki-laki 58 tahun.

Kasus meninggal lainnya lagi yaitu SMD 622- wanita 64 tahun, merupakan kasus hasil cleaning data Dinkes Kota Samarinda yang dirawat di RS Dirgahayu dan meninggal pada 12 Agustus 2020. Kasus dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Juru Bicara Satgas Covid-19 di Kaltim, Andi M Ishak menjelaskan tingkat kematian Covid-19 patut jadi perhatian. Masyarakat jangan menganggap remeh.

“Ini artinya bahaya dari Covid-19 dari hari ke hari menunjukkan semakin berat. Banyak kasus-kasus yang terjadi kematian,” ujar Andi.

Untuk itu, Andi menjelaskan pihaknya mengingatkan masyarakat agar terus waspada dan peduli terhadap diri sendiri dan keluarga agar tidak tertular Covid-19.

Sementara itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim hari ini mencapai 3.101 kasus atau bertambah 80 kasus. Sedangkan, kasus sembuh mencapai 1.910 kasus atau ada penambahan 52 kasus.

Komentar
- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

- Advertisement -