29.6 C
Samarinda
Thursday, September 19, 2024

Diduga Overdosis Obat Pelangsing, Jasad Pemilik Distro Ditemukan Telanjang

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Seorang pemilik distro pakaian di Pasar Pagi Metro, Afif Muslim (36) warga Jalan Wolter Monginsidi Gang 3 RT. 24, Kelurahan Dadimulya, Kecamatan Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kaltim, ditemukan tak bernyawa di atas tempat tidur kamar kontrakannya, Sabtu 22 Agustus 2020 sekira pukul 09.40 WITA.

Dugaan kuat, korban meninggal akibat overdosis setelah mengkonsumsi obat-obatan pelangsing tubuh.

Banyak ditemukan obat pelangsing di kamar korban. Selain itu, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Tidak ada juga harta benda yang hilang.

Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda Ridwan membenarkan peristiwa tersebut.
“Ya benar, korban ditemukan dalam keadaan meninggal di kamarnya. Sementara dugaan kami meninggal karena banyak konsumsi obat pelangsing. Di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan tidak ada barang hilang,” katanya pada headlinekaltim.co.

Diduga Overdosis Obat Pelangsing, Jasad Pemilik Distro Ditemukan Telanjang
Petugas mengamankan barang milik korban di TKP. (foto:istimewa)

Informasi yang dihimpun, jasad korban pertama kali dilihat seorang karyawan korban, Nur Khoiriyah (28) warga Jalan AM Sangaji, Kelurahan Bandara, Sungai Pinang.

Sekitar pukul 09.30 WITA, Nur yang merupakan karyawan korban datang ke kos-kosan korban, lantaran sejak semalam Nur tidak mendapatkan jawaban dari pesan yang dikirim via WhatsApp kepada korban.

“Saksi (Nur, Red) sejak malam menghubungi korban lewat pesan dan telpon WA, namun tidak diangkat. Pagi harinya, saksi datang ke kos korban untuk mengecek keadaannya,” ucap Ridwan lagi.

Setibanya di kos korban, pintu kamar tertutup dan terkunci. Setelah beberapa kali mengetok pintu dan memanggil, tidak ada sahutan.

Nur lalu meminta bantuan warga sekitar untuk mengecek keadaan di dalam kontrakan korban.

“Bersama warga, saksi melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, di atas tempat tidur dalam keadaan tidak mengenakan pakaian,” katanya.

Petugas Kepolisian yang menerima informasi langsung turun ke lokasi kejadian. Menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, petugas Unit Inafis Polresta Samarinda dibantu relawan, mengevakuasi jenazah korban menggunakan mobil ambulan milik PMI. Jasad korban dibawa ke RSUD AW Sjahranie.

Usai melakukan evakuasi, petugas relawan melaksanakan penyemprotan cairan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Penulis : Ningsih

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER