src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – DPRD Samarinda meminta Dinas Perdagangan, Peternakan, Perkebunan, serta Badan Urusan Logistik (Bulog) agar bekerja sama guna memastikan ketersedian pangan aman menjelang bulan ramadhan yang akan jatuh pada bulan April nanti.
Hal ini langsung disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda Fahruddin. Ia mengatakan menjelang bulan ramadhan seluruh dinas terkait agar terus memantau serta memantau ketersedian pangan untuk menyambut bulan Ramadan nanti. Hal dilakukan lantaran kebutuhan masyarakat di bulan ramadhan akan meningkat.
“Kita harus belajar dari pengalaman sebelumnya, banyak ketersediaan pangan bulan puasa yang masih kurang. Jadi, jangan sampai terulang kembali akibat tidak memastikan stok pangan di Bulog dan di pasar-pasar,” ungkap Fahruddin usai ditemui di kantor DPRD Samarinda, Rabu 24 Maret 2021.
Lanjutnya, Fahruddin menjelaskan jika nantinya ketersedian pangan di bulan Ramadan kurang, dirinya khawatir akan berpengaruh kepada harga jual di pasar. Terlebih di pandemi COVID-19. Seluruh dinas terkait harus bekerja ekstra guna memastikan ketahanan pangan hingga penentuan pasar.
“Saya khawatir kalau nanti di bulan ramadhan ketersediaan pangan di bulan ramadhan kurang, ini pasti akan berpengaruh di pasar tradisional hingga swalayan. Dan kami juga tidak ingin ada kesengajaan dari pedagang menaikkan harga di pasar,” jelasnya.
Politisi dari fraksi Golkar tersebut menambahkan akan melakukan operasi pasar untuk memastikan harga jual – beli pangan pasar agar tetap stabil di bulan ramadhan nanti.
“Kami bakal lakukan inspeksi di pasar-pasar tradisonal dan swalayan, guna memastikan ketahanan pangan di bulan Ramadan agar tetap stabil,” tutup Fahruddin. (ADV)
Penulis: Riski
Editor: Amin