HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Timur terus mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan perhutanan sosial, salah satunya dengan mendampingi masyarakat Mahakam Ulu mengelola komoditas rotan. Langkah ini tidak hanya bertujuan meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga melestarikan lingkungan.
“Industri rotan di Mahakam Ulu memiliki potensi besar. Dengan strategi yang tepat, rotan dapat menjadi komoditas unggulan yang menopang ekonomi masyarakat lokal sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujar Penyuluh Kehutanan Dishut Kaltim, Raymonds Octavianus, di Samarinda, Selasa.
Rotan telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat lokal Mahakam Ulu, terutama bagi Suku Dayak. Mereka memanfaatkan serat rotan yang dikenal kuat dan tahan lama untuk kerajinan tangan, kebutuhan sehari-hari, hingga furnitur.
Berkat kualitas unggulnya, rotan Mahakam Ulu diminati di pasar nasional dan internasional, terutama untuk bahan furnitur dan kerajinan tangan. Namun, tantangan infrastruktur menjadi kendala utama dalam mengoptimalkan pengelolaan dan distribusi rotan.
“Infrastruktur jalan yang terbatas menghambat distribusi rotan. Akibatnya, harga rotan kurang kompetitif di pasar,” kata Raymonds.
Mengatasi berbagai tantangan tersebut, pemerintah daerah bersama pemerintah pusat telah meluncurkan sejumlah program strategis. Di antaranya:
- Pelatihan Perajin Lokal
Pelatihan keterampilan diberikan kepada para perajin rotan untuk meningkatkan kualitas produk. Dengan keterampilan ini, diharapkan perajin dapat menghasilkan produk rotan berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasar global. - Perbaikan Infrastruktur
Pembangunan jalan dan jembatan terus diupayakan untuk memudahkan akses ke daerah Mahakam Ulu. Langkah ini diharapkan dapat memangkas biaya distribusi sehingga meningkatkan daya saing rotan di pasar. - Kemitraan dengan Pihak Swasta
Pemerintah menjalin kemitraan dengan sektor swasta untuk mengolah dan memasarkan rotan secara lebih profesional. Ini mencakup promosi produk di pameran lokal dan internasional, serta memanfaatkan e-commerce sebagai media pemasaran. - Program Reboisasi
Dalam rangka menjaga keberlanjutan bahan baku, program penanaman rotan di lahan kritis terus digalakkan. Langkah ini tidak hanya memastikan ketersediaan rotan, tetapi juga mendukung upaya konservasi hutan.
Raymonds optimistis dengan masa depan industri rotan di Mahakam Ulu. Dengan dukungan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan penerapan teknologi modern, rotan dapat menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus konservasi lingkungan.
“Industri rotan memiliki peran penting dalam pelestarian hutan. Karena rotan tumbuh di bawah tegakan pohon besar, keberadaannya dapat mendorong kelestarian hutan alam,” jelasnya.
Rotan tidak hanya menjadi harapan untuk mendongkrak perekonomian lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar global sebagai produk ramah lingkungan.
Artikel Asli baca di Antaranews.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim