HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Gempa bumi tektonik kembali mengguncang Kabupaten Berau. Kali ini magnitudo 3.7 pada Senin 1 Februari 2021 sekitar pukul 09.02 WITA. Sebelumnya, gempa magnitudo 4,1 mengguncang Berau 3 hari lalu.
Dari analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.16 LU dan 117.79 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 40 km timur laut Berau-Kalimantan Timur pada kedalaman 10 km.
Kepala BMKG Berau, Tekad Sumardi menjelaskan gempa yang terjadi di wilayah Berau posisinya berada di laut Maratua dan disebabkan oleh sesar Maratua atau lokal.
“Gempa ini masih sama seperti yang terjadi beberapa hari yang lalu dan tidak menimbulkan kerusakan karena sangat kecil dan ini pun yang merasakan hanya orang yang tidak beraktivitas,” katanya.
“Jadi gempa yang terjadi pagi tadi tidak menyebabkan kerusakan atau tsunami. Ini suatu peristiwa yang lazim karena memang sesar Maratua aktif dan selama ini tidak pernah terjadi gempa besar hanya di bawah 5 magnitudo,” jelasnya.
Dia meminta agar masyarakat tidak panik dan mempercayai informasi yang tidak bertanggung jawab terkait adanya peristiwa gempa yang berpotensi tsunami.
“Agar masyarakat tidak panik karena ini hanya suatu pergerakan lempeng yang normal, hal yang biasa terjadi,” tutupnya.
Sebelumnya pada Jumat 29 Januari 2021 pukul 01.42 WITA, Kabupaten Berau juga terjadi gempa bumi tektonik dengan magnitudo 4.1.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 4.1. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.03 LU dan 118.05 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 76 km Tenggara Berau-Kalimantan Timur pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal di daerah Berau.
Penulis: Sofi
Editor: MH Amal