src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Gelar Aksi Hari Buruh, Komite Rakyat Sebut Kekayaan Semakin Terkonsentrasi di Segelintir Orang

Gelar Aksi Hari Buruh, Komite Rakyat Sebut Kekayaan Semakin Terkonsentrasi di Segelintir Orang

2 minutes reading
Thursday, 1 May 2025 20:28 63 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Komite Rakyat Melawan menggelar aksi di depan kantor Gubernur Kaltim dalam momentum peringatan Hari Buruh atau May Day di Jalan Gajah Mada, Samarinda pada Kamis 1 Mei 2025.

Aksi ini melibatkan berbagai elemen, mulai dari buruh pabrik, pedagang, petani, mahasiswa, aktivis hingga masyarakat sipil lainnya. Mereka menuntut perhatian serius dari pemerintah terhadap kesejahteraan para pekerja.

Perwakilan Komite Rakyat Relawan Iqbal Al Fiqri mengatakan dampak pandemi Covid-19 membuat pertumbuhan upah saat ini lebih rendah jika dibandingkan sebelum Indonesia dilanda pandemi.

Dia juga menilai terjadi kesenjangan yang semakin melebar antara kaum kaya dan orang miskin. Kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia setara dengan kekayaan 50 juta penduduk miskin. Ini menjadi bukti semakin tak adilnya sistem ekonomi politik di negeri ini.

“Undang-Undang Cipta Kerja yang mengatur terkait formulasi upah terhadap pekerja tak berpihak kepada nasib pekerja,” ucapnya.

Ketimpangan ekonomi semakin melebar menyusul semakin banyak pelemahan di sektor industri. Seperti kolapsnya industri tekstil yang berdampak pada angka pengangguran di kalangan anak muda.

Dia menyebut angka PHK pada tahun 2025 bakal meningkat dari pada tahun 2024 yang mencapai 78 ribu pekerja.
“Momentum Hari Buruh menjadi kekuatan utama dalam mendorong perubahan sosial dan sebagai bentuk pengingat kelas pekerja  adalah kekuatan utama,” tutupnya. (MSD)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA