HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Rangkaian Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) Ke-30 di Samarinda resmi dimulai dengan pembukaan pameran halal food dan kaligrafi internasional yang bertempat di Convention Hall, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda pada Minggu, 8 September 2024.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Muhammad Ali Ramdhani didampingi Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni.
Muhammad Ali Ramdhani mengapresiasi atas penyelenggaraan pameran yang dinilai telah memenuhi standar internasional. “Ini bukan sekadar pameran nasional. Beberapa peserta dari Malaysia bahkan menyatakan bahwa acara ini sudah setara dengan pameran internasional,” tandasnya.
Sri Wahyuni mengungkapkan bahwa pameran ini sejalan dengan misi utama MTQN ke-30, yaitu sukses penyelenggaraan, prestasi, ukhuwah Islamiyah, pemberdayaan ekonomi masyarakat, dan syiar agama.
“Melalui pameran ini, kita ingin mempersatukan seluruh pihak yang berkepentingan dalam membumikan Al-Quran, baik melalui seni kaligrafi, budaya, maupun produk halal food,” katanya.
Pameran yang berlangsung dari tanggal 8-15 September 2024 mulai pukul 10.00 WITA hingga 22.00 WITA ini menampilkan berbagai karya seni kaligrafi bertema “Nabi Muhammad SAW” dari dalam dan luar negeri, termasuk kaligrafi bergambar Presiden RI Joko Widodo dan Calon Presiden RI terpilih Prabowo Subianto.
“Pameran ini juga diharapkan bisa menambah wawasan dan memperluas jaringan, serta mempererat silaturahmi di antara pengunjung,” tambah Sri Wahyuni.
Selain itu, pameran ini juga menampilkan buku-buku Al-Quran yang diterjemahkan dalam berbagai bahasa. Serta ratusan tenant UMKM yang siap memeriahkan perhelatan MTQN Ke-30 di Kota Samarinda.
“Kami berharap, ke depan akan ada versi Al-Quran dalam bahasa Kutai, yang akan semakin memperkaya khazanah budaya kita,” bebernya.
Berbagai acara pendukung lainnya juga turut meramaikan pembukaan MTQN, seperti pawai ta’aruf dan malam ta’aruf yang terlaksana kemarin. Sementara itu dalam beberapa hari ke depan, MTQN Ke-30 juga akan menyelenggarakan seminar internasional di Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI), dengan pembicara dari Brunei dan Imam Besar Istiqlal, yang sebelumnya sempat viral karena bertemu dengan Paus di Vatikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang seni kaligrafi dan produk halal, serta mempererat hubungan antarbangsa melalui budaya dan agama.
“Kami mengundang seluruh masyarakat untuk hadir, menyaksikan pameran ini, dan merasakan langsung semangat ukhuwah Islamiyah yang kami tawarkan,” pungkas Sri Wahyuni. (Zayn)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim