src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Minyak goreng menjadi barang yang paling diburu bagi kalangan ibu rumah tangga.
Bupati Berau telah melakukan sidak dan menemukan kekosongan minyak goreng. Hanya minyak goreng premium yang tersedia, namun dengan harga jual yang lebih tinggi.
Ini menjadi keresahan masyarakat khususnya di Kabupaten Berau. Pasalnya, beberapa bulan lagi memasuki bulan suci ramadan, untuk menghindari kelangkaan tersebut diberlakukannya syarat membawa kartu keluarga saat pembelian minyak goreng.
“Itu bagian dari strategi mereka, jangan sampai pembeli itu berulang-ulang. Dengan adanya kartu keluarga menekan jangan sampai ada penumpukan atau pembelian secara maksimal” ujar Ketua DPRD Kabupaten Berau, Madri Pani, Kamis, (2/24/2022)
Harapannya ada pemerataan untuk masyarakat, sehingga jangan sampai ada yang memborong dan menghabiskan stok di kabupaten Berau.
“Saya sangat mengapresiasi kinerja Polres Berau karena lebih fokus dan respon sehingga melakukan pengawasan terhadap bongkar muat barang untuk menekan penyalahgunaan yang ditakutkan”, tutupnya (adv)
penulis: Riska