src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Dirjen Kemenperin Resmikan Sentra Tenun Kampung Sukan Tengah

Dirjen Kemenperin Resmikan Sentra Tenun Kampung Sukan Tengah

3 minutes reading
Tuesday, 20 May 2025 20:16 81 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Sentra Tenun di Kampung Sukan Tengah, Kecamatan Sambaliung menjadi bagian dari strategi nasional dalam meningkatkan sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Berau. Tenun dengan motif khas Berau ini dapat menjadi produk unggulan dalam membangkitkan perekonomian di Bumi Batiwakkal.

Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian RI, Reni Yanita didampingi Wakil Bupati Berau, Gamalis meresmikan Sentra Tenun di Kampung Sukan Tengah pada Selasa, 20 Mei 2025.

Sentra tenun tersebut dibangun dalam dua tahap yaitu pada tahun 2022 dan 2024. Dengan sumber anggaran dari Alokasi Dana Khusus (DAK) fisik Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Dirjen IKMA Reni Yanita menyampaikan sentra tenun di Kampung Sukan Tengah ini menjadi komitmen Pemerintah Pusat dalam memperkuat IKM daerah dan keberlanjutan sentra tenun di Kabupaten Berau.“Sentra tersebut dirancang sejak tahun 2022, dan akhirnya dapat kita diresmikan pada hari ini,” ucapnya.

Sentra ini diharapkan bisa memotivasi pelaku atau perajin IKM yang ada di sekitarnya untuk tumbuh lebih cepat atau akselerasi. Terutama dalam menggali motif khas Berau.

Ia juga memberikan catatan penting, seperti perlunya membangun Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) untuk mengelola limbah cair dari industri tenun agar ramah lingkungan. “Harapannya ini bisa dimanfaatkan dalam kegiatan membuat tenun,” bebernya.

Reni menekankan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau mendorong para pelaku usaha dan memberikan perhatiannya untuk sektor IKM seperti tenun, seperti penyiapan bahan baku benang dan lainnya. “Jangan sampai nanti kita sudah melatih Sumber Daya Manusia (SDM) dan melakukan pemasaran dengan baik, tetapi mengalami kesulitan pada bahan baku,” jelasnya.

Wakil Bupati Berau Gamalis mengatakan, kehadiran sentra tenun di Kampung Sukan Tengah diharapkan menjadi sebuah peningkatan semangat sekaligus kreativitas para perajin agar dapat menghasilkan produk tenun.
“Bukan hanya menarik dari sisi tampilan semata tetapi juga harus berkualitas. Seperti produk tenun nasional yang selama ini beredar di pasaran,” tegasnya.

Menurutnya, sentra tenun ini akan semakin mendekatkan jarak antara perajin dengan konsumen sehingga keuntungan yang didapatkan dapat memberikan dampak positif baik secara finansial maupun daerah agar lebih baik ke depan. Terutama dalam menyejahterakan masyarakat di Kabupaten Berau.

“Saya mengharapkan dukungan dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Kaltim agar kebijakan pariwisata mengenai Ekonomi Kreatif (Ekraf) Kabupaten Berau dapat berjalan sebagaimana semestinya,” bebernya.

Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita menuturkan, penetapan lokasi sentra tenun di Sukan Tengah ini berdasarkan SK Bupati Nomor 413 Tahun 2021. Selain di Kampung Sukan Tengah, sentra tenun juga ada di Kampung Tumbit Melayu.

Ada beberapa hal yang masih perlu benahi. Seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pengaspalan jalan di area sentra tenun. “Kemudian tambahan adanya kantin atau food court karena selain menjadi tempat kerajinan, sentra tenun juga diharapkan menjadi potensi wisata,” tuturnya.

Pemkab Berau melalui Diskoperindag Berau mengungkapkan rasa terima kasih kepada Dirjen IKMA yang telah merealisasikan anggaran untuk mendukung sentra tenun yang ada di Kabupaten Berau.

Untuk saat ini, perajin tenun di Kampung Sukan Tengah berjumlah 20 orang, Kampung Tumbit Melayu 7 orang dan Kampung Sei Bebanir Bangun 10 orang. Pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan malalui pelatihan untuk peningkatan mutu produk, hingga diversifikasi produk.

“Diversifikasi produk pada pelatihan beberapa waktu lalu yaitu pengolahan tas yang terbuat dari tenun, dipadu dengan kulit dan anyaman rotan,” pungkasnya. (Riska)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya

LAINNYA