HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Setiap hari petugas Pemadam Kebakaran kerap mendapat keluhan keberadaan sarang tawon jenis tabuan yang dianggap membahayakan keselamatan warga.
Pada Rabu 29 September 2020 siang, petugas Pemadam Kebakaran bergerak ke lokasi taman makam pahlawan (TMP) yang berada di Jalan Pahlawan.
Mereka melakukan evakuasi dan pemusnahan sarang tawon tabuan yang ada di sebuah pohon besar yang tumbuh tepat di samping area pemakaman.
Petugas pun berhati-hati karena tawon jenis tabuan lebih agresif ketika siang hari. Dengan melengkapi diri menggunakan baju pelindung khusus, petugas mulai menyemprotkan cairan racun ke sarang tawon. Untuk mencapai sarang, petugas juga menggunakan tangga.
“Kami menerima informasi dari warga sekitar pukul 10.30 WITA. Diameter sarang tawon ini cukup besar, kurang lebih 1 meter dengan ketinggian sekitar 1 meter juga,” ucap Wakil Komandan Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) kota Samarinda, Sunardi Siman.
Berhasil mematikan “penghuni” sarang, petugas Damkar kemudian mengevakuasi sarang tawon dan memasukkan dalam plastik khusus berukuran besar. Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 12.00 Wita.
Sebelumnya, petugas juga melakukan evakuasi sarang tawon jenis tabuan di rumah seorang warga bernama Eddy Suriansyah, warga Jalan Lumba-lumba, Kelurahan Selili, Samarinda Ilir. Sarang tawon berada di plafon rumah warga tersebut.
“Sarang berada di plafon rumah sehingga dikhawatirkan akan menyerang penghuni. Untuk proses evakuasi berlangsung kurang lebih sekitar 1 jam,” kata dia.
Tak hanya itu. Petugas Damkar Samarinda juga melakukan evakuasi seekor anak anjing, hewan peliharaan warga bernama Rifaldy Rachman, warga Jalan Adam Malik, Karang Asam Ulu. Anak anjing tersebut terperosok ke dalam lubang.
“Kalau anggota kami di Posko 4 juga melakukan evakuasi anak anjing yang terperosok dalam lubang. Tidak ada kendala berarti saat proses evakuasi, kurang lebih 1 jam proses selesai,” pungkasnya.
Penulis : Ningsih
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim