26.1 C
Samarinda
Wednesday, October 16, 2024

Buka MTQ Nasional ke-30 di Samarinda, Presiden: Perpaduan Tradisi dan Teknologi Era Digital

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke-30 di Samarinda dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu 8 September 2024 malam. Pembukaan meriah memadukan tradisi dan teknologi digital di di GOR Kadrie Oening.

Presiden dalam sambutannya menekankan pentingnya peran teknologi digital dalam memperbarui wajah kegiatan keagamaan. Berbagai inovasi diterapkan pada MTQ kali ini, seperti aplikasi e-MTQ, e-Makro, dan e-Scoring yang mempermudah proses penilaian dan koordinasi antarpeserta serta panitia.

Buka MTQ Nasional ke-30 di Samarinda, Presiden: Perpaduan Tradisi dan Teknologi Era Digital
Tari kolosal yang ditampilkan untuk membuka MTQ Nasional ke-30 di GOR Kadrie Oening, Samarinda, Kaltim. (ist/humas Pemprov)

“Inovasi teknologi digital ini membawa penyelenggaraan MTQ ke level yang lebih tinggi. Namun, lebih dari itu, yang terpenting adalah bagaimana kita semua mengimplementasikan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Jokowi.

Malam pembukaan semakin meriah dengan penampilan tari kolosal yang menggambarkan masuknya Islam ke Kerajaan Kutai Kartanegara. Hologram raksasa bergambar Lembuswana memukau di langit-langit GOR Kadrie Oening, memberikan pengalaman visual yang tak terlupakan bagi ribuan penonton.

Penggunaan teknologi dalam MTQ kali ini tidak hanya terbatas pada aplikasi dan sistem penilaian. Konsep pertunjukan dengan hologram dan efek visual lainnya membuktikan bahwa era industri 4.0 telah membawa transformasi signifikan pada acara keagamaan di Indonesia.

Namun, Presiden Jokowi juga mengingatkan tantangan di era digital, terutama terkait dengan informasi yang mudah diakses melalui media sosial.

“Dalam era digital ini, masyarakat harus mampu menyaring dan memahami mana informasi yang benar dan mana yang menyesatkan,” tegasnya.

Jokowi menekankan bahwa MTQ bukan sekadar ajang untuk menampilkan kemampuan tilawah atau menghafal Al-Qur’an, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat moral, spiritual, serta nilai-nilai persatuan bangsa.

MTQ ke-30 juga menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengedukasi diri dalam beragama secara lebih humanis dan terbuka. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta dan penonton, yang tidak hanya disuguhi penampilan dari para qari dan qariah terbaik, tetapi juga hiburan menarik dari band Wali serta Putri Ariyani yang membawakan lagu-lagu religi.

Selain itu, MTQ ini bertujuan untuk membangun generasi yang berakhlak Qurani dan mencintai nilai-nilai kemanusiaan. “Semoga keikutsertaan peserta kali ini memberi manfaat besar bagi pengembangan syiar Islam dan memperkuat moral bangsa,” tutup Jokowi. (Zayn)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER