HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kapal tug boat Bahar 79 dilaporkan tenggelam di perairan Sungai Mahakam di area JT PT Kruing Kampung Karang Rejo, Kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat hingga menyebabkan 1 orang anak buah kapal (ABK) meninggal dunia, 1 hilang dan 6 orang lainnya selamat. Kejadian pada Minggu malam.
Korban selamat masing-masing adalah Ever, Joshua, Syam Balansoa, Relandi, Pandu dan Samuel. Sedangkan korban meninggal dunia bernama Noldy. Korban belum ditemukan adalah Fredy yang merupakan nakhoda.
Informasi yang diterima dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan, sekitar pukul 21.40 Wita Minggu kemarin terjadi laka kapal tug boat di area JT PT Kruing Kampung Karang Rejo, Kecamatan Barong Tongkok, Kubar.
Sebelumnya, kapal tersebut mengalami kemiringan bagian sebelah kanan buritan. Setelah dicek, 2 orang ABK bernama Samuel, Ever dan Renaldi langsung mengambil pompa celup guna mengurangi volume air di dalam kapal.
Namun, bukannya berkurang, air semakin banyak masuk hingga membuat kapal semakin miring. Kala itu, Samuel memberitahu rekannya yang lain untuk menyalakan mesin dan membangunkan kapten kapal agar mengandaskan kapal ke tepi sungai.
Sayang, kapal sudah dipenuhi air dan tenggelam. Spontan para awak kapal berupaya menyelamatkan diri. Nakhoda Fredy dan Noldy yang masih berada di kabin lantaran beristirahat karena sakit tak sempat menyelamatkan diri. Keduanya terjebak di dalam kapal.
Setelah dilakukan pencarian, Noldy ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan Fredy masih dalam pencarian tim gabungan SAR.
“Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan telah berkoordinasi dengan pelapor terkait laka kapal ini. Saat ini juga tim kami telah menuju ke lokasi kejadian untuk bergabung dengan tim SAR lainnya melaksanakan operasi pencarian. Diperkirakan, tim akan sampai di lokasi pada Rabu dinihari,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Melkianus Kotta.
Penulis: Ningsih
