src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Antrian Panjang Kendaraan di SPBU, Wakil Ketua DPRD Kukar Didik: Pertamina Harus Berikan Solusi

Antrian Panjang Kendaraan di SPBU, Wakil Ketua DPRD Kukar Didik: Pertamina Harus Berikan Solusi

2 minutes reading
Thursday, 7 Oct 2021 12:56 244 Muhammad Yamin

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Wakil Ketua DPRD Kukar, Didik Agung Eko Wahono mengungkapkan pihaknya menjadwalkan pertemuan koordinasi dengan Pertamina wilayah Kaltim, terkait persoalan antrian kendaraan yang panjang di SPBU Kota Tenggarong dan Tenggarong Seberang.

Pertemuan tersebut sangat penting untuk mencari solusi karena antrian di SPBU sudah meresahkan masyarakat.

“Agak risih juga kita melihat antrian panjang di SPBU, baik mobil empat atau truk,” ungkap Didik.

Didik menduga, tumpukan antrian mobil terjadi akibat banyak masyarakat yang hendak membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar yang lebih murah. Sehingga, Pertamina selaku pengatur minyak tersebut, harus ada solusi yang diberikan.

“Kalau memang jatah BBM bersubsidi untuk di Kukar layak ditambah, ya ditambah saja. Kalau memang itu kebutuhan masyarakat. Karena kebutuhan BBM tiap tahun akan mengalami penambahan, seiring pertumbuhan penduduk,” ungkapnya.

Lebih miris lagi, menurut Didik, antrian kendaraan SPBU memunculkan gejolak sosial. Dengan terpasang penolakan dari warga setempat, untuk tidak mengantri di depan rumah warga.

“Spanduk penolakan antrian terpasang di depan jalan Jelawat Timbau. Pemasangan spanduk juga disekitar SPBU Tenggarong Seberang Teluk Dalam, ” ucapnya.

Didik mengharapkan, Kukar mendapatkan jatah sama dengan daerah perkotaan lainnya, yang lancar saja dalam pendistribusian BBM dari Pertamina, guna mengurangi antrian di SPBU.

“Pakai jasa petugas Dishub untuk mengaturnya, juga belum tentu akan teratur dalam hitungan satu atau dua hari, karena masalah utamanya tidak terselesaikan, ” jelasnya.

Belum lagi, infrastruktur jalan di SPBU mengalami kerusakan yang cukup parah, seperti yang terjadi di depan SPBU Teluk Dalam, yang syukurnya sudah diperbaiki dengan pihak ketiga.

“Pertamina kan ada dana CSR-nya, kan bisa dilarikan perbaikan infrastruktur jalan dekat SPBU, sebagai jalur bisnis perusahaan milik pemerintah tersebut, ” saran politisi PDI-Perjuangan ini. (ADV)

Penulis: Andri

LAINNYA