src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Target Pemenuhan Air Bersih Kaltim Tahun 2021 Melampaui Target

Target Pemenuhan Air Bersih Kaltim Tahun 2021 Melampaui Target

2 minutes reading
Wednesday, 15 Jun 2022 12:22 171 Muhammad Yamin

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda memastikan target 65 persen penyediaan air bersih untuk masyarakat Kaltim di tahun 2021 telah terlampaui.

“Target kita 2021 sebesar 65 persen. Artinya, kita sudah melewati. Bahkan angka 70,78 persen ini sudah melewati target kita di tahun 2023 yang sebesar 70,75 persen. Kemudian di tahun 2022, kita targetkan bisa sampai 73 persen. Artinya ini merupakan kontribusi semua pihak, mulai dari Pemprov, kabupaten/kota dan bantuan dari APBN,” katanya, ditemui usai mengikuti peresmian pembangunan peningkatan IPA Bengkuring Samarinda baru-baru ini.

Menurut Fitra Firnanda, tingginya capaian dari target yang ditetapkan untuk pemenuhan air bersih merupakan wujud kolaborasi dan kontribusi semua pihak, mulai dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah pusat.

“Tahun ini Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran pemenuhan air bersih mencapai Rp 127 miliar. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar capaian kita hingga menembus 73 persen, terutama dalam air minum. Sebenarnya memang ini masalah kewenangan provinsi ada di regional antar kabupaten/kota, tapi kalau kami terpaku pada sistem regional, maka tidak akan naik. Sehingga pak Gubernur membantu kabupaten/kota untuk pelayanan air minum, sehingga kolaborasi antara provinsi dengan Balai Sarana Pemukiman Wilayah berjalan,” bebernya.

Untuk pengadaan air bersih di Kota Samarinda saja, lanjut dia, Gubernur Kaltim Isran Noor telah menyerahkan kepada Wali Kota Samarinda pembangunan air minum dengan total anggaran Rp 53 miliar lebih.

“Yang sudah diserahkan ini berupa peningkatan sistem boster ringroad 2 sebesar Rp 9,4 miliar. Kemudian pemasangan pipa interkoneksi di tahun 2020 sebesar Rp 11,7 miliar, pengembangan spam di Palaran tahun 2020 sebesar Rp 3,3 miliar, pengembangan spam Sambutan tahun 2020 sebesar Rp 2,6 miliar, pembangunan jaringan distribusi pipa Kalhold I tahun 2021 Rp 12,8 miliar, pipa Bengkuring dan pengembangan resort voam dan Korpri Sempaja tahun 2021 sebesar Rp 1,9 miliar dan pembangunan boster spam Perum Korpri Sempaja tahun 2021 sebesar Rp 2,4 miliar,” rincinya.

Walaupun belum semua masyarakat Kaltim terlayani air bersih, tapi Pemprov Kaltim kata Fitra Firnanda akan terus meningkatkan targetnya untuk pemenuhan air bersih.

“Sektor air minum dalam RPJMD kita berangkat diangka 54 persen. Artinya, ada 46 persen penduduk di Kaltim yang belum terlayani air bersih, akses layak air bersih dari jumlah penduduk. Tapi Pemprov tetap komitmen untuk terus berusaha memenuhi kebutuhan air bersih,” tutupnya. (Ngh/Adv/Kominfo)

LAINNYA