HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Saat ini, Pemkab Kukar sedang mempersiapkan peluncuran program kredit pro rakyat tanpa riba, yang mana program ini akan melawan praktek rente, yang dirasa merugikan dan memberatkan masyarakat yang meminjam dana dengan bunga yang tinggi.
“Tanggal 28 Oktober 2021 nanti, kita launching program pinjaman permodalan usaha untuk rakyat Kukar,” tegas Bupati Kukar, Edi Damansyah, Kamis 14 Oktober 2021.
Landasan dikeluarkan program pro rakyat tersebut, didasari keprihatinan Pemkab Kukar, kepada pedagang kecil dan pelaku usaha, yang lebih banyak meminjam permodalan kepada rentenir, dengan bunga berjalan.
“Kita ini sudah pernah lakukan survei ke pedagang kecil. Mereka mengeluh dengan pinjaman dari rentenir yang memakai sistem bunga berjalan,” sebut Edi.
Edi memastikan, dana program penyaluran pinjaman tanpa bunga tersebut, dari APBD-Perubahan tahun 2021 sebesar Rp 18 milyar, yang anggaran dititipkan ke Bankaltimtara Tenggarong.
“Nantinya tiap kelompok usaha atau pelaku usaha, akan mendapatkan pinjaman modal sebesar Rp 10-15 juta,” ungkapnya.
Edi menekankan, karena bentuknya pinjaman, pemohon punya kewajiban membayarnya, jangan sampai tidak bayar secara rutin.
“Kita rancang pembayaran tiap bulan minimal Rp 100 ribu, atau bisa juga bayar harian, komitmen kami memberikan pinjaman tanpa bunga,” bilangnya.
Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unikarta ini, mengajak masyarakat untuk selalu jalin komunikasi dan koordinasi dengan Pemkab Kukar, jika ada masalah maka akan dicarikan solusinya untuk rakyat.
“Setiap masalah pasti ada solusinya, Pemerintah ingin hadir bersama rakyat, ” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Andri