src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> DPRD Kukar akan Kawal Perbaikan Infrastuktur Jalan di Muara Kaman

DPRD Kukar akan Kawal Perbaikan Infrastuktur Jalan di Muara Kaman

2 minutes reading
Thursday, 21 Oct 2021 14:16 144 Muhammad Yamin

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – DPRD Kutai Kartanegara memastikan akan mengawal anggaran perbaikan infrastruktur jalan di lima desa se Kecamatan Muara Kaman yang kondisi telah lama rusak. Usulan perbaikan jalan segera disampaikan ke Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

DPRD Kukar akan mengawal terus dari skala prioritas dan urgensi, catatan kami saat ini, disampaikan ke Pemkab Kukar untuk dianggarkan di APBD,” jelas Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi.

Alif Turiadi menambahkan usulan perbaikan Jalan Muara Kaman Ilir menuju Benua Puhun tembus sampai Teratak sudah hampir tiap tahun diusulkan, namun tidak teranggarkan juga di APBD Kukar.

Sementara itu, tak hadirnya Dinas Pekerjaan Umum(DPU) Kukar, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara lima Kades di Muara Kaman bersama DPRD Kukar, Alif berharap ada satu kesatuan antara legislatif dan eksekutif untuk mengatasi masalah ini.

Menurut Alif, RDP menjadi catatan untuk DPRD Kukar, agar bisa menyampaikan usulan kepada Bupati Kukar dalam memberikan skala prioritas, perbaikan jalan akses penghubung antar desa. Ini supaya meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar daerah tersebut.

“Kalau DPU hadir, kita bisa lebih tahu penyebabnya dimana, kenapa usulan perbaikan jalan tersebut, tak kunjung dianggarkan, ” ungkapnya.

Politisi Gerindra tersebut meminta Dinas PU Kukar bisa hadir ketika ada pertemuan lanjutan untuk perbaikan jalan di Muara Kaman. Sekaligus bisa mendengar keluhan masyarakat.

“Masyarakat Muara Kaman yang diwakili para Kades datang jauh-jauh, untuk memberikan aspirasinya, ini harus didengar, jangan tidak hadir,” ungkap Alif.

Diketahui Alif, memperbaiki jalan rusak sepanjang 30 kilometer di Muara Kaman yang tak kunjung diperbaiki, akhirnya pihak desa, yaitu sebanyak 20 desa telah mengumpulkan dana secara swadaya ke Kecamatan. Dana yang terkumpul Rp 1,3 miliar.

“Perbaikan jalan yang rusak sepanjang 30 kilometer tersebut, tidak berarti dengan anggaran seadanya dari urunan desa,” ungkapnya. (ADV)

LAINNYA