HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Niat ingin melindungi anaknya yang sedang dikeroyok sekelompok orang, pasangan suami istri malah ditikam. Sang suami harus merenggang nyawa.
Peristiwa tersebut terjadi di jalan Pierre Tendean, Kecamatan Bontang Utara, Bontang pada Kamis 2 Desember 2021 kemarin, sekitar pukul 17.00 Wita. Saat itu, pria berinisial SS (55) dan istrinya berinisial IN (54) mencoba melindung anaknya RY yang tengah dikeroyok sejumlah orang.
RY saat itu tengah berkumpul bersama rekannya. Namun, tak lama kemudian sejumlah orang datang menghampiri RY dan langsung melakukan pengeroyokan.
“Karena berusaha melindungi akhirnya keduanya ikut dikeroyok,” ungkap Kapolres Bontang, AKBP Hamam Wahyudi saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat 3 Desember 2021.
Akibat dari pengeroyokan tersebut, SS harus merenggang nyawa. Dia terkena 4 tusukan benda tajam serta istrinya IN terkena satu tikaman.
Hamam menambahkan saat ini pihaknya masih mendalami motif pengeroyokan tersebut.
“Korban meninggal akibat terkena 4 tusukan, sedangkan satu korban lagi masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka satu tusukan di pinggang sebelah kiri. Dan untuk motif masih kami dalami dulu,” ujar Hamam.
Hamam menjelaskan, kasus pengeroyokan yang menyebabkan suami istri menjadi korban ini terus diselidiki dengan mempelajari rekaman CCTV di lokasi kejadian.
5 orang terduga pelaku pengeroyokan menjalani pemeriksaan di Polres Bontang.
“5 orang sudah kita amankan, satu lainnya masih dalam pengejaran,” tandasnya.
Penulis: Riski
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim