HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Curah hujan yang tinggi dalam sepekan terakhir, menyebabkan Sungai Kelay dan Sungai Segah meluap. Hal itu menyebabkan banjir di 14 kampung di 4 kecamatan se-Kabupaten Berau.
Banjir terparah terjadi di Kampung Bena Baru, Kecamatan Sambaliung. Ketinggian air mencapai 2 meter. Bahkan, akses jalan masuk ke kampung putus. Akses masuk ke sana memakai perahu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nopian Hidayat menyebut, 14 kampung yang terdampak banjir adalah Kampung Punan Segah, Long Laai, Long Ayap, Long Ayan di Kecamatan Segah.
Kemudian di Kecamatan Sambaliung, masing-masing Kampung Bena Baru, Tumbit Dayak, Long Lanuk, Inaran dan Pegat Bukur, lalu Kampung Tumbit Melayu di Kecamatan Teluk Bayur. Sedangkan di Kecamatan Kelay, daerah yang terdampak banjir ialah Kampung Long Beliu, Lesan Dayak, Muara Lesan dan Merasa.
“Dari data yang kita peroleh saat ini, ada 2.509 kepala keluarga yang terdampak banjir yang tersebar di 14 kampung tersebut,” ujarnya, Rabu 19 Mei 2021.
Dia mengatakan, hujan di hulu sungai masih terus terjadi dengan intensitas cukup tinggi. Hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya banjir susulan di kampung yang berada di sepanjang Sungai Kelay.
“Masih ada potensinya untuk banjir di kawasan yang sudah surut,” paparnya.
Nopian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada jika hujan terus terjadi. Dikhawatirkan, banjir terjadi pada malam hari dan warga tidak siap sehingga menimbulkan korban jiwa.
“Untuk kerusakan, ada satu dermaga di Bena Baru dan dapur rumah warga terpaksa dirusak agar bagian depan rumah tidak terbawa arus,” paparnya.
Penulis: Sofi
Editor: MH Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim