HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Hujan deras selama tiga hari berturut-turut mengguyur Kampung Siduung Indah Kecamatan Segah, Kabupaten Berau menyebabkan banjir parah.
Kepala Kampung Siduung Indah, Noveli Ding mengatakan, banjir sudah mulai berangsur-angsur surut pada hari ini. Akan tetapi, kondisi jalan dan pekarangan rumah masih tergenang.
“Volume air sudah mulai berkurang,” katanya pada Rabu, 18 Mei 2022.
Dia menyebutkan, banjir tersebut menyebabkan aktivitas ekonomi warga menjadi terhambat. Beberapa warung sembako milik warga terpaksa ditutup.
Banyak lahan perkebunan dan pertanian yang terendam banjir. Wilayah Rukun Tetangga (RT) 03 dan 04 yang paling terdampak banjir.
“Di dua RT tersebut tercatat sekira 90 Kartu Keluarga (KK),” ungkapnya.
Menurutnya, banjir yang terjadi bukanlah banjir tahunan. Kali ini disebabkan curah hujan yang sangat tinggi pada tahun ini. Tercacat sudah tujuh kali Kampung Siduung Indah terendam banjir.
“Itu baru tahun ini. Dan banjir yang kemarin termasuk yang terparah karena paling tinggi,” bebernya.
Dia prihatin dengan lahan pertanian warga yang terendam banjir. Sebab, sudah memasuki musim panen. Akibatnya banyak petani yang rugi karena gagal panen. Meski tidak menyebut angka pastinya, kerugian yang dialami cukup besar.
“Warga saat ini berada di rumah masing-masing. Karena semua warga memiliki tipe rumah panggung. Bersyukur belum air belum sampai ke lantai rumah warga,” terangnya.
Penulis: Riska