HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG- Ikon baru Kota Tenggarong, Menara Tuah Himba belum dibuka untuk umum karena masih ada fasilitas yang harus dilengkapi.
“Kami belum bisa resmikan karena bangunannya belum sempurna,” sebut Bupati Kukar, Edi Damansyah, saat pengetesan air mancur dan lampu menara , Senin 18 September 2023 malam.
Edi menyebut, penyempunaan akan dilakukan dalam waktu dekat dengan skema pembiayaan APBD Perubahan 2023. Penyempurnaan tinggal menyisakan bagian penambahan ornamen dan ruang publik lainnya.
“Termasuk penambahan zona kuliner UMKM. Kita rencanakan selesai pengerjaan hingga akhir 2023 ini,” ucapnya.
Bupati menargetkan peresmian Menara Tuah Himba yang akan menjadi landmark baru Kota Tenggarong pada tahun baru 2024. Lokasinya di kawasan Central Bisnis Distrik (CBD) bersebelahan dengan kantor bupati akan menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Tenggarong.
“Kita membuat menara tersebut karena ada masukan dari masyarakat. Supaya Tenggarong menjadi kota yang indah dipandang, enak berlibur dan salah satu kota bersih di Kaltim,” ungkap Edi.
Nantinya, pengelolaan menara tersebut ada di bawah Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar. Namun, OPD lainnya bisa saja terlibat.
“Menara tersebut memakai sistem penerangan yang lumayan banyak sehingga konsumsi listriknya juga banyak, maka akan dilibatkan Dishub juga,” ucapnya.
Selain Menara Tuah Himba, kata Edi, Pemkab sedang menyiapkan beberapa ikon baru Kota Tenggarong seperti taman di depan Museum Mulawarman dan taman eks pemukiman Tanjung. Taman tersebut akan dilengkapi arena jogging.
“Kita ingin orang luar yang datang ke Tenggarong punya kesan tersendiri,” pungkasnya.(Andri)