Asal Bermitra dengan BUMN, Pengusaha Kaltim Bisa Garap Proyek di IKN

2 minutes reading
Wednesday, 22 Jun 2022 17:38 80 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim Bakri Hadi memastikan pengusaha Kaltim sudah siap bersaing dan mampu menggarap proyek IKN Nusantara.

“Jangan ragukan pengusaha Kaltim karena saya dapati ada pengusaha lokal yang sanggup kerjakan kegiatan dengan biaya Rp 100 miliar lebih, ” sebut Bakri Hadi, Rabu 22 Juni 2022, di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.

Hadi yang menjadi narasumber kegiatan edukasi wirausaha garapan HIPMI dan Dispora Kukar menyebut, banyak pengusaha yang ingin bersaing di proyek IKN. Namun, harus memperhatikan spesifikasi usaha dan keahlian yang dimiliki.

“Jika tergiur bisnis di IKN Nusantara, harus mau bermitra dengan BUMN yang saat ini menggarap proyek Infrastruktur di IKN. Bisa menjadi sub kontraktornya atau bidang lainnya,” sebutnya.

Pria asal Kutai Timur ini menambahkan, IKN pasti berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim. Orang dari luar Kaltim bakal banyak datang yang akan memicu peningkatan kebutuhan primer dan sekunder. “Ke depannya sangat prospek bisnis pangan karena kebutuhan pangan ke depannya semakin besar dari saat ini, ” katanya.

Selain itu, sebut Bakri, penguatan kapasitas pengusaha harus dilakukan sejak saat ini, mulai dari sisi administrasi dan lainnya. Jangan berharap orang lokal bakal diberi lebih oleh pengambil kebijakan jika kapasitas tak memenuhi syarat.

“Jangan berharap diberi karpet merah atau perlakuan khusus. Silahkan perbaiki kualitas personel dan kualitas pekerjaan harus tetap diperhatikan, ” tegasnya.

Dalam urusan tenaga kerja lokal, lanjutnya, pembangunan IKN tentu adalah peluang besar. Sayangnya, tenaga kerja lokal terkadang meminta upah lebih. Padahal, tenaga kerja luar  siap menerima besaran di bawah tenaga kerja lokal.

“Kita ini tidak selamanya jadi pengusaha, akan ada masanya nanti stop. Kaderisasi pengusaha diperlukan tiap daerah termasuk Kukar melalui HIPMI, ” pungkasnya.

Penulis: Andri

Editor: MH Amal

LAINNYA